Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selasa 17 Desember 2020.
10.37
Setelah melalui perdebatan panjang dengan dirinya sendiri, Chaewon mutusin buat hubungin Chaeyoung. Beruntung gadis itu tidak sedang pergi ke luar kota seperti tahun-tahun biasanya sehingga tidak ada yang bisa mengundur keinginannya.
Chaewon belum berani mengambil kesimpulan siapa yang pantas dicurigai jika bukan dia sendiri yang menemukan bukti dan semancamnya.
ting!
Chaewon melihat notif ponselnya, itu dari Chaeyoung.
Lee Chaeyoung: |Gue udah ada di cafe yang lomaksud? lo sendiri dimana?
Chaewon melihat ke arah pintu masuk, benar gadis tinggi itu ada disana. "Chaeyoung. Sini!"
Chaeyoung menoleh dan berjalan ke meja tempat Chaewon berada.
"Mau ngomong apa? cepet ya waktu gue gak banyak." tegas gadis itu.
"Soal Siyeon a--"
Mendengar itu Chaeyoung langsung berdiri dari duduknya, padahal Chaewon belum selesai bicara.
"Gue gak ada waktu buat bahas anak itu." Chaeyoung bernjak keluar cafe namun sebelum memasuki mobilnya Chaewon mencegah tangannya.
"Dengerin dulu, gue mau minta bantuan lo."
"Bantuan apa?!"
"Gue denger lo temenan sama Siyeon dari kecil?"
Chaeyoung tidak menjawab, raut wajah gadis itu berubah.
"Lo tau darimana? Siyeon cerita apa?"
Chaewon menggeleng. "Siyeon mana mau cerita begituan."
"Tanggal 29 November kemarin, waktu selesai jam istirahat pukul tiga belas sampai tiga belas empat puluh lima lo dimana?"
Chaeyoung terkejut, sorot mata Chaewon yang mengintimidasi membuat Chaeyoung membeku, padahal biasanya gak gini.
"Lo juga gak ada di kelas ya? lagian lo bukan bagian pengurus kelas ngapain nanya beginian? Gak penting juga." ujur Chaeyoung.
"Gue di perpus, lupa lo gue bagian organisasi siswa?"
Chaewon menyalakan ponselnya kemudian mengarahkannya ke Chaeyoung.
"Sumpah lo tau ini dari mana?!"
Chaewon tersenyum sinis, kebenaran video ini telah diuji.
"Lo ada masalah apa sama Siyeon ha? sampai tega banget kayak gitu. Nyuruh dia ngakhirin hidup, punya hati gak sih?"
