Jam sudah berdenting, keramaian mulai terdengar, ya, saatnya istirahat yang paling dinantikan oleh banyak siswa. Namun, Sherllya kini harus tetap berdiam diri di kelas untuk mengurangi rasa sakit di kakinya. Gigipun setia untuk menemaninya karena ia khawatir Geng Cabe akan berbuat ulah lagi.
"Gigi, kamu nggak ke kantin? "
"Nggak ah, gue mau disini aja, temenin lo, gue takut tu koreng panci and the geng ganggu lo lagi"
"Tapi kamu nggak laper? "
"Gak kok, gue tadi di rumah makan banyak, emang sengaja biar gue bisa jagain lo, karena waktu gue pulang dari Jakarta, gue langsung dapet kabar kalo lo dijahilin"
"Emm... Yaudah deh. Tapi beneran gapapa kan? "
"Iya, santuy aja. Tapi kok firasat gue gaenak ya"Firasat buruk Gigi benar terjadi, Geng Cabe datang ke kelas mereka, tapi kali ini agak sedikit berbeda. Entah kenapa Sherllya merasakan ada yang lain dari mereka, tapi apa?
"Sher, gue sebenernya mau minta maaf sama lo, gue udah nyakitin lo terus selama ini"
"Iya, gue juga, Sher"What??
Gigi dan Sherllya sama - sama terkejut dengan apa yang mereka dengar barusan. Ananda? Angelina? Tiba-tiba minta maaf. Gigi seketika langsung membisikkan sesuatu kepada Sherllya.
Sher, lo jangan percaya dulu ama tu cabe.
Tapi Sherllya adalah orang yang berbeda, ia mampu memaafkan kesalahan orang - orang yang menyakitinya."Iya, Ananda, Angelina, aku udah maafin kalian kok"
"Bener nih, Sher? "
"Iya, Nda"
"Ih gue seneng banget deh. Eh iya, lo gabisa ke kantin kan? Ini gue bawain minum buat lo"
"Oh iya makasih, Nda"
"Angel, mana minumnya? "Angelina pun menyodorkan sebotol susu coklat dingin pada Sherllya. Namun, sayang sekali, zonk. Minuman itu justru ditumpahkan ke seragam putih abu - abu milik Sherllya. Gigi tentu saja sangat terkejut. Ternyata yang apa ia duga adalah benar. Geng Cabe tidak tulus dalam meminta maaf.
"Eh, lo itu ngapain, koreng panci? "
"Diem lo cupu. Lo kira kita bakal minta maaf beneran sama dia? Hah gabakal"
"Eh tapi mikir dong, kasian Sherllya kedinginan"
"Ih bodo amat"Gigi sangat iba dengan Sherllya yang kedinginan karena minuman dingin yang ditumpahkan kepadanya, apa lagi warna coklat membuat seragamnya kotor. Gigi akhirnya melakukan apa yang sudah diamanahkan padanya.
JOSHUAAA!!!Geng Cabe langsung panik ketika nama Joshua diteriakkan oleh Gigi. Mereka hampir kabur, tapi Geng Angkasa sudah berada tepat didepan pintu, menghadang Geng Cabe untuk keluar. "Weits, mau kemana, Nda? " kata Rifqi. "Lo habis ngapain lagi sih, Nda, Ngel? Ga ada habisnya lo ngerjain si Sherllya" sahut Septa.
"Eh kalian gausah ikut - ikut urusan gue ya! " ucap Angelina.Joshua langsung masuk ke dalam kelas Sherllya dan memberinya jaket agar hangat dan seragam kotornya bisa tertutup.
"Eh lo kecil, kelas lo ada tinta spidol nggak? "
"Hah? Nggak. Napa? "
"Kere banget, lo habis ada pelajaran ngelukis nggak? "
"Iya "
"Mana air cucian kuas lo? "
"Nih, mau lo buat apa? "Joshua langsung mengambil air yang tercampur dengan sisa - sisa cat air tadi dan disiramkannya ke seragam Angelina.
"Joshua, kamu kok tega ngelakuin ini sama aku? "
"Salah siapa lo tega sama orang, lo pikir gue nggak bisa tega sama lo? "
"Kenapa sih kamu lebih ngebelain dia dari pada aku? "
"Karena dia lebih pantes dibela dari pada lo. Tahu? "
"Kamu jahat! " ( meninggalkan kelas Sherllya sambil menangis)
"Ih bodo amat"Sherllya memiliki perasaan yang campur aduk, ia dilema antara puas dengan rasa iba pada Angelina.
Sebenernya kenapa Kak Joshua selalu kayak gitu ke Angelina? . Padahal setiap Angelina diganggu, dia selalu marah.
💐
Joshua mengulurkan tangannya pada Sherllya untuk membantunya ke kamar mandi dan membersihkan seragamnya.
"Sini gue bantu ke kamar mandi"
"Nggak usah, Kak. Nanti Angelina marah lagi sama aku"
"Udah nurut sini! "
"Ya.. Yaudah deh"Geng Angkasa tiba - tiba tersenyum kecil melihat kebaikan ketuanya pada Sherllya yang pada awalnya tak saling kenal. "Bossquh, baek - baek anter anak orang ke kamar mandi, jangan ikut masuk kedalem. Hahaha" goda Hery. Seketika tawa Geng Angkasa pecah hingga timbul keramaian dikelas Sherllya. Sherllya pun tersenyum malu mendengarnya. Namun, Joshua hanya tersenyum kecil dan membalas Hery dengan menjitaknya.
💐

KAMU SEDANG MEMBACA
𝓜𝓪𝔂𝓫𝓮 𝓨𝓸𝓾
Romance"Mungkin dia yang bersamaku dihari ini, takkan bersamaku lagi dihari selanjutnya" ~muttyara18