𝓜𝓪𝔂𝓫𝓮 𝓨𝓸𝓾

Asteroid

Pulang adalah salahsatu hal yang paling dinantikan para siswa. Sekolah yang pada awalnya seperti pasar baru, berubah menjadi sunyi layaknya bangunan tak berpenghuni. Joshua dan Gigi masih mencoba menyelaraskan langkah kaki mereka dengan Sherllya sehingga menyebabkan mereka masih tertinggal sendiri di lorong sekolah.

"Maaf ya,  aku jadi nyusahin kalian berdua"
"Alah gapapa,  Sher.  Lo kan sahabat gue"
"Kak,  aku juga minta maaf ya"
"Heem.  Sebenernya pacar lo mana sih? Urusin lo aja nggak"
"Nggak tahu,  Kak.  Mungkin dia sibuk? "
"Sibuk apaan tu orang? "

Baru saja berhenti berbicara,  Joshua sudah mendengarkan suara motor dari kejauhan. Suaranya sangat khas dan tidak asing bagi dirinya. Gigi dan Sherllya keheranan,  suara motor siapa itu?  Kencang sekali. Gigi yang penasaran akhirnya bertanya pada Joshua.

"Jo,  itu suara motor siapa? "
"Ssstt!  Diem!  Gue gabisa denger"
"Eh yang bener, masak lo geng nggak tau itu suara motor siapa? "
"Udah,  gue udah tau"
"Siapa? "  (Sherllya dan Gigi serentak bertanya)
"Asteroid"
"Ha? "

Dari gerbang sekolah,  yang awalnya sangat sepi,  kini menjadi ramai dengan kedatangan salah satu Geng SMA Galaxy,  iya,  Asteroid. Geng yang selalu menjadi musuh besar dari Geng Angkasa.

💐

Joshua hanya terdiam menatap kedatangan Asteroid. Sudah lama tak pernah berjumpa dengan mereka dan tak ada yang pernah tahu mereka kemana selama ini kecuali Geng Angkasa,  semua guru,  dan mereka yang bersangkutan lainnya.

"Kak,  kok mereka udah lama nggak pernah kelihatan? "
"Hmhm... Sebenernya dulu,  waktu kenaikan kelas,  mereka tawuran sama SMA lain.  Ada satu anggota SMA lain yang fitnah kalau Geng Asteroid udah membunuh salah satu dari teman mereka,  padahal sebenernya mereka sendiri yang salah sasaran.  Tapi Polisi tetep percaya kalau Asteroid yang ngelakuin itu,  yah,  mereka yang ditangkep"
"Kalo kakak tahu ceritanya,  kenapa kakak nggak nolong mereka? "
"Udah pernah ,  tapi mereka yang nggak mau.  Itu emang udah konsep kita sebagai geng.  Berani berbuat,  berani bertanggung jawab. Walaupun lo yang diserang duluan,  kalo lo bales, dan sampe ke pihak berwajib,  lo yang harus tanggung jawab"
"Oowh gitu.  Ternyata perkiraan aku salah selama ini,  geng itu ternyata nggak selamanya buruk,  dia ternyata punya sisi baik juga. "

Joshua hanya tersenyum kecil mendengar pernyataan Sherllya. Sementara itu Geng Asteroid mulai turun dari motor mereka masing - masing. Ketuanya tentu berada di depan.  Cool, macho,  dan terlihat dingin sekali seperti Joshua. Valen Alano,  itulah namanya. Berjalan lurus dan berhenti di depan Joshua.
Joshua memulai pembicaraan dengan sang ketua Geng Asteroid tersebut tanpa ada basa - basi.

"Gimana ,  seru dipenjara? "
"Banget,  temen gue banyak disana"
"Hmm.. Lo kabur apa gimana? "
"Nggak kok.  Polisinya takut ama gue"
"Oh"

Sherllya dan Gigi hanya melongo melihat dan mendengarkan percakapan antarketua geng yang katanya sering bertengkar tersebut.  Dan lebih anehnya mereka sampai berjabat tangan satu sama lain. Wow.
Tanpa disadari , Valen melihat kearah Sherllya dan Gigi. Dia mulai tertawa kecil pada Joshua.

"Pacar lo dua,  Bro? "
"Ye kagak lah,  ni orang korbannya si Angelina and the geng"
"Mmmm.... Diapain? "
"Disiram pake acid "
"Ooh,  trus yang satu? "
"Siapa?  Si kecil? Nih temennya"

"Kecil? " Gigi mulai sebal dengan panggilan barunya itu.  Valen tiba - tiba ikut tersenyum dengan ekspresi Gigi.

💐