Sekala

dag dig

Setibanya aku di rumah, di sambut antusias bi dan key

" gimanaa ney?, di terima nggak? " tanya key dengan mimik wajah menggoda.
Belum sempat aku menjawab, ada pernyataan yang keluar dari bibir mungil key " pasti di kacangin yaa " ledek nya.

" atau malah lo di maki-maki ney? " tanya bi dengan wajah seriuss

"Ssssttt! Pusing gue dengernya, gimana mau cerita kalo kalian banyak omong " jawab ku dengan ketus.

" yaudah gimanaa, gue penasaran nih " sambung bi dengan puppy eyes yang aku yakinkan kalau itu sangat menjijikan.

" jiji tau nggak!, gue udah jalanin dare nya tru- " ucapaan ku terpotong oleh key

" trus gimanaa??, lu diapaain?, apa lu ditolak mentah mentah?? " tanya nya dengan wajah polos sepolos pantat bayik

" makanyaa dengerin gue cerita dulu, jangan motong motong terus, ga slesai slesai kan jadi nya " ucap ku yang di balas cengiran dan anggukan dari key dan bi.

" jadi gue ngomong ke dia pas barusan banget, trus dia jawab katanya 'jawabannya di whatsapp' " tambah ku dengan nada yang kelewat santai, berbeda 180 derajat ketika aku mendengar skala yang menjawab.

Mereka berdua nampak saling tatap kemudian menatap ku dengan horor dan penuh selidik.
" lo ga becanda kan ney? " tanya bianca yang di sambut pertanyaan baru oleh key " dan lo nggak lagi nipu kita kan ? " ucapnya sambil memincingkan mata

" apaansi lo berdua, horor tau nggak, lagi pula apa untungnya gue nipu lo berdua "

Mereka berdua nampak berpikir keras dan mulai berbicara dengan nada serius.
" kalo skala jawab iya terus mau gimana ney? " tanya bianca

" ya ga mungkin juga lah yakali, nge jokes aja " jawab ku percaya diri, atau mungkin aku sedang mengukur diri pantas atau tidak jika aku bersama dengan skala ' ya pantes pantes aja lah emang skala seganteng apa si ' batin ku

19.08

Setelah aku menuntaskan tugas tugas ku, aku mengisi waktu dengan buka sosial media, key dan bi sudah pulang sore tadi.

tiba tiba dering ponselku bergetar menandakan ada pesan yang masuk melalui whatsapp.

Whatsapp
Skala-online

Soal omongan lo td w
iyain.

Badan ku rasanya keluh walau hanya mendapat satu buble chat dari skala. Aku bingung harus menjawab apa, aku naif jika aku tidak senang mendapat balasan dari skala. Tapi, apakah ini serius atau hanya lelucon. Aku takut jika nanti skala hanya menganggap ini candaan.
Aku memutuskan untuk melakukan call group dengan bi dan key~

Setelah 48 menit kita telfonan key dan bi menyuruh ku balas seadanya, semua kembali padaku lagi mereka bilang 'terserah' dan aku memutuskan untuk membalas

Whatsapp
Skala- online

Soal omongan lo td w
Iyain.
mksd?
Kt pcrn mulai skrg.

Wtf!!!! aku tidak akan menyangka akan terjadi seperti ini. Aku bingung ini harusnya menjadi berita baik atau bahkan sebuah ancaman untukku, ya aku tidak akan di serbu dan disindir oleh satu sekolah, tetapi mungkin dengan adanya "hubungan" ini pasti ada yang kontra. Aku memutudkan untuk mengabaikan chat dari skala barusan. Berharap bahwa ini semua tidak terjadi.

Sunday best^

pagi seperti biasa nyaa, minggu yang membosankan aku tidak memiliki satu acara pun hari ini akan aku habiskan minggu ku seperti biasanya, yaaa hanya ber leyeh-leyeh sepanjang hari.

*15.42

aku sudah selesai dengan pakaian ku, ya sederhana saja hanya kaos oblong over size dan di padukan dengan celana leging hitam. Sore ini aku akan ikut mama untuk belanja keperluan dapur, ya hitung-hitung cuci mata.

Sudah sekitar 1 jam aku dan mama berkeliling, mengambil barang ini, itu, lalu membandingkannya. Bayangkan jika semua ini dilakukan mama hanya semata-mata mencari mana yang lebih murah walau hanya 200 perak, keterlaluan bukan??, but i still love her~

yaa akhirnya aku terbebas dari siksaan itu, kaki ku sepertinya mati rasa dan tangan ku kebas, mungkin jika aku belanja mingguan dengan mama, aku yakin semua staff disini akan mengenal kita berdua. Setelah berburu perlengkapan dapur yang amat sangat menyebalkan ini, mama berjanji akan menraktir ku dimanapun yang aku mau dan aku memilih restoran bbq untuk saat ini, tidak ada maksud apa apa, hanya saja insting tamak ku membawa ku kesini.

Setelah menyelesaikan sesi makan ku, aku akan melipir sebentar ke beberapa store dan mendapatkan beberapa jenis barang yang tak lain ialah kutek, sheet mask, dan beberapa keperluan jasmani.

Sekarang sudah pukul 19.43 dan aku baru saja tiba di rumah dan aku melakukan tugas ku yaitu mempersiapkan mata pelajaran untuk besok dan menyiapkan seragam yang akan di pakai besok beserta kawan kawanya, dasi, gesper, dan tidak lupa topi. Karna besok adalah hari keramat menurut ku dan teman teman. Setelah menuntaskan semua kegiatan di atas, aku bergegas untuk mencuci muka lalu melakukan rutinitas malam. Sedari sore tadi aku sama sekali tidak membuka handphone ku lantaran tidak ada waktu.

aku berbaring sembari mendengarkan lagu, menenangkan pikiran hingga sampai ke alam mimpi~

⭐️