Chapter 4

300 36 3
                                    


"Di malam bulan purnama. Jika kubuka kedua mataku, apakah aku tetap bisa menahanmu dalam pikiranku?"

****

Happy Reading.......

"Bi-ah.... pulang sekolah aku langsung ke rumahmu ya?" Pinta Yewon. Sekarang mereka sedang dikantin.

"Tidak pulang dulu? Ka tahu kan, oppa - oppamu itu menyebalkan, setidaknya beritahu mereka dulu." Saran SinB.

"Kalau begitu aku tidak akan diizinkan pergi dengan kalian. Tadi pagi saja terasa canggung, apalagi tatapan Jimin oppa pada Yoongi oppa, mengerikan sekali." Ucap Yewon merinding.

"Haahhh..... itu karena mereka menyayangimu Ye."

"Sudahlah.... jangan membahas mereka." Tukas Yewon.

Tak ingin membuat mood Yewon semakin buruk, akhirnya SinB mengurungkan niatnya untuk membujuk Yewon. Mereka pun melanjutkan menyantap makan siang yang tertunda.

****

"Cepat SinB!!" Teriak Yewon. Dari kejauhan ia melihat Jungkook yang sedang berbincang dengan Mingyu, ia yakin oppanya itu akan menuju ke kelasnya.

"Ayo. Kita lewat gerbang belakang saja!" Ajak SinB.

Akhirnya Yewon mengikuti SinB ke gerbang belakang, agar tidak ketahuan Jungkook. Sebenarnya bel pulang sekolah belum berbunyi, tapi kelas Yewon dan SinB kosong. Maka dari itu, mereka pulang duluan. Tapi sepertinya kebaikan sedang tak berpihak pada mereka.

Untung saja hari ini SinB membawa mobil, jika tidak mereka akan kelimpungan mencari kendaraan. Setelah gerbang dibuka, SinB langsung melesat meninggalkan sekolah dengan Yewon disampingnya.

Tanpa mereka sadari, sebuah mobil hitam mengikuti mereka dari belakang.

****

20.39 KST

Seorang pemuda. Ah.. tidak! Ketujuh pemuda kini tengah berkumpul diruang keluarga, tapi tak sepatah kata pun keluar dari mulut mereka. Mereka hanya fokus pada pikiran masing - masing pada satu objek, Yewon.

Seokjin, Yoongi, dan Namjoon yang baru saja sampai dirumah dibuat bingung oleh keempat adiknya ditambah raut muka cemas bercampur khawatirnya. Didukung tak terdengarnya suara melengking Si  bungsu, tentu saja itu membuat mereka bertiga ikutan panik.

Dan ternyata, Yewon belum pulang, padahal waktu sudah melewati jam makan malam. Apalagi setelah mendengar cerita dari Jungkook. Ia sangka Yewon sudah pulang duluan, dan terus berpikir positif hingga Yewon belum pulang sampai saat ini karena bermain dirumah temannya.

"Hyungg..... bagaimana ini? Kenapa Yewon belum pulang juga?" Tanya Jungkook khawatir.

"Tenang dulu kook. Kalian sudah bertanya pada teman sekelasnya?" Ucap Jin tenang, pada keempat adik kecilnya. Walaupun tubuhnya lelah, tapi ia tetap khawatir pada keadaan adik perempuannya.

"Sudah hyung. Tapi mereka bilang, Yewon pulang bersama SinB. Aku sudah coba menelponnya, tapi tidak aktif." Jelas Jungkook.

"Ini semua gara - gara Yoongi hyung. Kalau saja hyung mengizinkan Yewon pergi, ia mungkin tak akan menghilang tanpa kabar seperti ini!" Tuduh Jimin. Sungguh, saat ini ia sangat khawatir pada adiknya, secara Yewon adalah adik kesayangannya yang manis dan penurut.

About Us [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang