Chapter 10

241 38 10
                                    

"Masa depan begitu menyilaukan, jadi aku tak bisa menariknya. Tapi tawa yang kamu tunjukkan, aku akan mengukirnya dalam hatiku."

****

Kenyataan tersebut membuat Yewon bungkam. Entah karena apa, tapi ia rasa perkataan mereka seperti ditujukan pada dirinya. Tanpa sadar, Yewon terus saja memikirkan kejadian tadi hingga SinB yang melihatnya pun kesal karena Yewon hanya mengaduk - aduk makan siangnya.

"Yewon!" Ucap SinB.

"E-eh... ada apa?" Kagetnya.

"Kau ini kenapa? Makanlah yang benar, jangan terus melamun!"

"Aku tidak sedang ingin makan. Kalau kau mau, kau bisa menghabiskannya!" Tawar Yewon.

"Ahh... tidak, tidak. Kau pikir aku mampu? Kalau saja ada Eunha eonnie, dia pasti bisa menghabiskannya." Tolak SinB.

"Benarkah? Ya sudahlah." Dengan terpaksa, Yewon pun menghabiskan makan siangnya. Sayang kalau dibuang.

"Ayo ke kelas! Ujian selanjutnya menunggu kita." Semangat Yewon.

"Kita? Kau saja! Aku tidak ingin ditunggu olehnya."

"Ishh.... baiklah, baiklah. Aku merasa semangat sekali, kenapa ya?" Monolog Yewon, tanpa mempedulikan tatapan SinB.

"Katanya sedang tak ingin makan, tapi piringnya bersih mengkilat." Cibir SinB dalam hati.

****

Kringg.... kring.... kring....

Bel pulang sekolah menandakan selesainya jam pelajaran. Semua murid yang sudah menyelesaikan ujiannya berlari meninggalkan sekolah tercinta menuju rumahnya masing - masing, sama halnya dengan yang dilakukan lelaki ini. Ia sedang menunggu adiknya didepan gerbang.

"Jungkook-ah... kau tak pulang?" Tanya temang sekelasnya.

"Aku sedang menunggu adikku."

"Oh... Yewon? Tunggulah sebentar, aku tadi melihatnya dengan SinB." Ucap temannya yang berambut pendek.

"Ahh... baiklah. Terima kasih, Eunha-ya." Senyum Jungkook benar - benar manis hingga membuat jantungnya berdetak tak keruan.

"Iya. Kalau begitu kami pulang duluan ya, annyeong!" Lalu mereka pun berlalu dengan Jungkook yang masih menatap punggung Eunha.

"Ohh... Eunha eonnie? Apa kau suka dengannya?" Tanya seseorang tepat ditelinga Jungkook, tanpa ragu ia pun mengangguk dan terus menatap punggung Eunha yang menghilang. Lalu menoleh, melihat siapa yang bertanya.

"Astaga! Kau mengagetkanku saja." Kagetnya. Wajahnya langsung memerah, karena ketahuan adiknya bahwa ia menyukai Eunha.

"Hehe..... jadi benar oppa menyukai Eunha eonnie?" Goda Yewon dengan menaik turunkan alisnya.

"Aishh... sudahlah. Ayo pulang!" Ajaknya.

"SinB-ah... aku pulang dulu!" Teriak Yewon karena ia terus ditarik oleh Jungkook.

About Us [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang