"Apakah hatiku hancur berantakan? Tidak! Seluruh hatiku masih terisi penuh olehmu. Meski kamu meninggalkanku, aku akan mencarimu dan kembali padamu."
****
Happy Reading
Perkelahian tak terelakkan. Sowon, Taehyung, dan Jungkook melawan pesuruh Eunha yang tak ada habisnya. Sebenarnya berapa banyak mereka? Tapi tenang saja, bukan mereka namanya jika tidak bisa mengalahkan lawan.
Taehyung melihat lawannya yang ia pukul, merasa tak percaya jika ia sendiri yang melakulannya. Jungkook jatuh terduduk dihadapan Taehyung, kakinya ia luruskan dengan napas memburu. Kemudian, Sowon mendekati mereka berdua.
"Kerja bagus. Ayo! tugas kita belum selesai." Lalu, Sowon membantu keduanya berdiri. Melanjutkan pencarian kembali.
Ditempat lain, Hoseok sepertinya nelihat sesuatu. Dan itu tidak mungkin salah. Ia pun segera menekan tombol pada kerah bajunya, berusaha memberi informasi pada yang lain.
"Ini Hoseok. Kalian mungkin terkejut jika aku bilang ini, tapi aku benar - benar melihatnya!"
"Jangan berbelit - belit Kim Hoseok!" Tekan Yoongi.
"Ahh... maaf. Di sebelah timur, aku melihat Yewon dan Eunha sedang berkelahi. Tunggu..... Eunha seperti memegang sebuah pisau lipat!"
"Yang benar saja!! Siapa yang mengajarinya berkelahi!? Akan ku potong masa depannya!!" Desis Seokjin tak suka.
"Sepertinya aku tahu. Kau tidak melihatnya Hyung? Disana ada Jimin yang sedang tersenyum bangga melihat Yewon, sudah dipastikan jika ia yang mengajari Yewon berkelahi." Ucap Namjoon.
"Ahh... kau benar. Lihat saja nanti, bantet!" Geram Hoseok.
"Yak!? Sebenarnya apa yang Yewon pikirkan? Kenapa ia memegang pisau dapur!? Tidak ada yang lebih keren kah!" Kesal Yoongi.
"Mwo!? Pantas saja pisau dapurku hilang satu! Apalagi itu pisau kesayanganku." Seokjin baru ingat jika ia kehilangan salah satu pisau kesayangannya yang berwarna pink.
"Hentikan ocehanmu, hyung! Kita harus fokus kembali." Saran Hoseok.
"Ahh... kau benar, Hoseok-ah. Kenapa kita jadi membicarakan pisau?" Heran Seokjin.
Sedangkan Yoongi, Hoseok, dan Namjoon hanya menghela napas. Mencoba bersabar dengan kelakuan Seokjin.
****
"YEWON!!!"
Teriakan Jimin menggema di ruangan itu. Akibat tendangan Eunha, Yewon tersungkur menyentuh lantai yang dingin. Memar kebiruan sudah tercipta dibeberapa bagian tubuhnya, tapi seakan tak kenal lelah ia pun kembali berdiri. Dengan bermodalkan pisau dapur milik Jin yang berwarna pink, ia harap bisa menaklukan Eunha.
"Masih sanggup berdiri rupanya?" Eunha terkekeh kala melihat Yewon berdiri sembari meringis, menahan sakit diperutnya.
Melihat Yewon babak belur seperti itu, membuat Jimin kecewa. Kecewa pada dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga adik perempuan satu - satunya, bahkan untuk berdiri pun tak bisa. Sayatan yang dibuat Taemin, temannya tidak main - main. Kepalanya terasa pusing sedari tadi, tapi ia tahan demi melihat adiknya selamat juga sampai ia melihat bantuan datang. Luka sayatan itu benar - benar telah menguras darah dan tenaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [End]
Não Ficção[BOOK 1] "Gwenchana..." ~ KYW Start : 28 Maret 2020 End : 28 Juni 2020 "Maaf kami tidak bisa menjagamu dengan baik." ~ Kim's Boy