Chapter 8

4 0 0
                                    

"Nanti sore! Rapat di ruang media atas!"
Setelah beberapa menit merebahkan tubuhku, pesan itu masuk ke ponselku

✨✨✨

"Vin! Gue duduk sini ya!" Ujarku yang baru saja tiba di ruang media sekolahku
"Bebas Shei!" Jawab Vino artinya mengizinkanku duduk pada kursi kosong di sampingnya

Setelah beberapa lama, akhirnya seluruh anggota osis terkumpul, rapat pun dimulai

Rapat itu membahas tentang rekreasi untuk pengurus osis yang akan purna, banyak tujuan yang menjadi perbandingan, walaupun akhirnya mendapatkan hasil yang disepakati, namun bisa dikatakan waktu soreku terlewati karena rapat ini

Rapat selesai dan semua pengurus osis meninggalkan ruang media

"Shei!" Panggil Arum
"Ha?"
"Eh lo gak mau cobain cafe baru di jalan balaikambang!"
"Wahh boleh tu Rum!"
"entar malem yuk! Gue sekalian ajak Vino gimana?"
"Oke Rum! Biar nanti gue jempun Ungek!"
"Yaudah Bye Shei!"
"Bye!"

✨✨✨

"Ngek! Lama masih?" Tanyaku yang sudah tidak sabar menunggu Bunga bersiap
"Bentaran Shei! Pake blush on ini!"
"Astaga Ngek! Cuma ke cafe kok ini!"
"Iyaa! Ini udah!" Ujar Bunga yang kini sudah berdiri di depanku
"Oke cus!" Aku pun menyalakan motorku dan langsung menuju ke cafe yang lokasinya sudah di shareloc oleh Arum

"Woy udah sampai! Gue kira kesasar!" Sapa Arum yang melihat aku dan Ungek baru sampai cafe
"Hai Rum! Sorry telat, nih Ungek lama banget!" Tanggapku seadanya
"Apaan! Bentaran doang kok Rum!" Tolak Ungek tidak setuju dengan ucapanku
"Bentaran lo seabad Ngek!" Balasku
"Udah! Pesen aja deh!" Arum menyodorkan menu makanan ke aku dan Bunga
"Lo pesen apa Shei?" Tanya Bunga
"Samain kayak lo aja Ngek!" Jawabku yang kebingungan memilih menu, Bunga hanya membalas dengan anggukan, dan setelah selesai memesan Arum memanggil pelayan cafe

Tak lama kemudian pesanan pun datang
"Eh Rum! Katanya lo juga ngajak Vino?" Tanya bunga
"Ohh iya! Ada kok Vino! Di sebelah sana! Tadi bareng gue kesini, cuma ketemu sama temennya!"
"Gue ke Vino bentar deh! Ada perlu!" Ucap Bunga dan berlalu meninggalkanku dan Arum
"Rum, oke juga nih cafe!"
"Iya Shei! Kayaknya bakal jadi tempat nongkrong nih!"
"Sheila!" Panggil Bunga sambil berlari ke arahku
"Ikut gue deh!"sambungnya
"Kemana?" Tanyaku kebingungan
"Udah ikut aja dulu!" Tanggap bunga dan menarik  tanganku
"Rum! Bentar ya!" Pamitku dan segera berdiri karena Bunga menarik tanganku

"Shei liat deh!"
"Ada ap Ngek?"
"Eh Vin!" Panggilku karena melihat Vino
"Shei kok dipanggil sih!"
"Emang kenapa? Yuk kesana asik tuh kayaknya!" Ujarku lalu berjalan ke arah Vino dan teman temannya, mereka sepertinya bermain game jadi tadi ketika aku memanggil Vino, dia tidak menoleh ke arahku

"Lo main apaan Vin?" Tanyaku setelah sampai di meja cafe yang di duduku Vino cs
"Lo Shei! Udah dateng?" Tanggap Vino dan spontan seluruh temannya menoleh ke arahku

Aku menangkap satu mata diantara teman Vino yang lain, dan hal itu membuat aku merasakan kembali detakan jantung yang dangat kencang, tubuhku pun mulai terasa dingin dan gemetar, dia berjaket dongker dengan wajah datar menatapku

aku melangkahkan kakiku mundur untuk menjauh dari Meja Vino cs dan
"Bruk!!"

REAN - YUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang