the end of everything

4.2K 196 53
                                    

~Even the sadness of that day, even the pain of that day 
Together with you, I loved all of it 
What is left over and refuses to leave my chest is the bitter scent of lemon 
Until the rain stops, I can't go home 
Just like the fragments of a cut-up fruit 
Even now, you are my light~

Kebahagian itu sebuah rasa

Rasa yang hanya bisa dirasakan apabila tak lagi terjerat dengan sebuah masa lalu yang kelam

Masa lalu yang seharusnya ditinggalkan karena membuat hati menjadi pecah berkeping-keping

Sebuah perasaan yang sangat disayangkan apabila tak diperjuangkan lagi

Tapi apalah kita hanya manusia biasa

Yang tak bisa menolak takdir

Mungkin hati berkata 'PERJUANGKAN'

namun takdir berkata lain

Itu bukanlah sesuatu yang harmonis

Sakit memang, Tapi begitulah hidup

Manis

Asin

Pahit

Asam

Dan banyak lagi...

Saking banyaknya hingga tak bisa diungkapkan satu persatu

Ingat! Kita punya Tuhan, kita semua punya Tuhan

Jika memang hatimu berkata dia yang terbaik untukmu, maka berdoalah pada Tuhan

Jika hatimu merasa tak cocok dengannya karena merasa dirimu tak pantas mendapatkannya karena kau terlalu rendah untuknya, maka berdoalah,

Berdoalah pada Yang Kuasa

Simple..

But,

Hurt

..

Hari yang cerah, pagi yang indah, semangat baru telah dimulai

Seorang gadis mungil berambut cepak indigo berkilau bagaikan iklan shampoo itu sibuk menekan remote kontrol pada televisi

Mengganti channel televisi kartun kesukaannya di setiap pagi

Tangan mungilnya dengan tak karuan memencet tombol sana sini hingga akhirnya ia bertemu dengan channel kesukaannya

Bibirnya yang sedari tadi cemberut kini mulai tertarik membuat senyuman lebar

Pipi dengan tanda lahir dikedua sisi itu terlihat lebih tembam dari hari ke hari

"Yaassss dolaemon!!"

Teriaknya antusias dengan mengepalkan kedua tangannya dan mengarahkan ke atas seolah-olah ia sedang meninju udara

"Sayang, minum susunya dulu baru nonton televisi"

Suara yang begitu lembut keluar dari bibir indah sang ibu.

Rambut indigonya yang semakin panjang itu masih ia kuncir kuda agar tak mengganggunya saat memasak tadi

Tangannya dengan lihai menata piring diatas meja dan tak lupa menu masakan sarapan

Matanya teralihkan saat sesosok pria kecil datang dari arah tangga

Ya, terlihat ia sedang mengucek-ngucek matanya yang menandakan tak lain bahwa ia baru saja bangun tidur

"Sayang, bisakah kau bangunkan Ayahmu? Nanti dia telat masuk kerja"

Anak laki-laki tersebut malah melangkahkan kakinya mendekat kearah meja dan mengambil sejumput potongan sosis goreng yang telah disediakan oleh sang ibu lalu ia masukan kedalam mulut kecilnya

Story of LEMON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang