Budayakan vote sebelum baca
Happy Reading🤗💕
"Kaka mau ice cream apa?" tanya Nando
"Mau ini" pinta Gio mengambil beberapa ice cream, ya kurang lebih ada 5 buah ice cream dengan rasa yang sama yaitu coklat
"Kok banyak banget sih ka?" tanya Nando sedikit kesal juga bingung, karena uang yang dibawanya sangat pas pasan padahal ia berniat membelikan Riana juga ice cream
"Gapapa do" Riana menggenggam lengan Nando aga mengalah dengan kakaknya
"Tapikan kamu juga pasti mau" Nando menatap Riana sendu
"Ka Gio beliin ice cream sebanyak itu buat kita semua" Riana akhirnya menjelaskan meskipun secara singkat dan Nandopun sepertinya belum mengerti
"Maksudnya?" Nando bertanya pada Riana
"Udah nanti juga kamu tau, bayar sana" Riana segera memerintah Nando pergi ke kasir untuk membayarnya
Kini hanya ada Riana juga Gio
"Nih" Gio mengulurkan lengannya dengan sebuah ice cream yang nambak lezat
"Buat aku ka?" tanya Riana
"Ia bu polisi" jelas Gio
Akhirnya Riana menerima ice cream dari Gio dengan senang hati
"Makasih ka" Riana memberikan senyum yang penuh ketulusan untum Gio
"Kaka apaan sih, inget ya ka Riana itu pacar aku" Nando segera menabrak Gio dengan sengaja. Untuk pertama kalinya Nando berkelakuan seperti itu, karena jujur saja Nando adalah pria yang sangat menyayangi kakaknya
"Nando apaan sih" decak Riana saat melihat Gio hampir saja tersungkur di lantai
"Abisnya suruh siapa dia nyuri start buat ngasih ice cream ke kamu, harusnya kan aku dulu" Riana tau bahwa Nando itu cemburu, tapi tidak seharusnya ia melakukan hal seperti itu
"Ayo kak kita pergi" Riana segera menggenggam lengan Gio dan membawanya pergi
Nando? Ia tak habis fikir atas apa yang kekasihnya lakukan, seharusnya Riana membujuknya atau apalah tapi itu tidak terjadi seperti angan angannya
Nando memilih menunggu di mobil saja dari pada kesal melihat Riana dan Gio selaku orang orang yang sangat Ia sayangi seperti tidak menganggapnya
"Kak Gio sini dudul" Riana memanggil Gio yang tengah asik bermain pistol yang isinya balon air
Akhirnya dengan menghela nafas kasar Giopun menurut akan perintah Riana
"Kak gio makan ice creamnya nanti cair loh" Riana membuka bungkus ice cream miliknya juga Gio
Gio mengambil ice cream yang telah terbuka dari lengan Riana dengan antusias
Akhirnya mereka memakan ice cream dengan tenang sebelum kejahilan Gio itu muncul lagi
Gio melihat Riana yang tengah menikmati Ice cream dengan nikmatnya berbuat ulah dengan cara menyenggol ice cream yang berada di lengan Riana, hingga ice cream itu mendarat di hidung Riana bukannya di mulut
"Hahahaha" tawa Gio sepertinya sangat puas melihat Riana
"Kak Gio ya" Riana membalas Gio dengan cara yang sama, mereka kini sama sama sudah kotor dengan ice cream di wajah masinh masing
"Udah ah ka" Rianapun segera duduk kembali setelah lelah berlarian dengan Gio yang tak akan ada habisnya
Giopun menuruti Riana, kini Gio terlihat dewasa saat dirinya tidak memberontak seperti kali pertama mereka bertemu
KAMU SEDANG MEMBACA
dont Cry Riana
Novela JuvenilRiana terpaksa menikah dengan seorang pria yang memiliki sifat layaknya anak kecil karena hanya ia yang mampu membuat pria itu tenang meskipun terkadang ia harus menerima sifat suaminya yang tak karuan.