Di malam yang dingin, perlahan butiran kapas seputih susu bertaburan menutupi East blue kerajaan Goa.
Yang dipimpin oleh raja Outlook III dan ratu Didit memiliki putra mahkota tampan, tinggi berambut pirang yang dermawan. Sabo dan saudara tirinya pangeran Stelly.Di atas bukit, terdapat pemakaman yang hanya di khususkan untuk para pahlawan yang gugur di medan pertempuran.
Di sana seorang diri laki-laki menjerumus cantik berjongkok tanpa melepaskan tatapannya pada nama yang terukir di atas batu nisan. Protogas D. Ace pria tampan yang gugur dalam medan perang 2tahun yang lalu.
Entah sudah berapa lama dia di sana, bibirnya yang bengkak mata yang sembab. Mengadahkan kepalanya kelangit seulas senyum mengiringi kepedihan dan luka yang mendalam di dadanya.
#Flashback On#
.
Di sebuah pulau terpencil, tapi damai dan subur bernama pulau Emrlu atau pulau hijau.
Jauh di dalam hutan berdiri sebuah rumah yang usang tak layak di huni. Tapi tidak dengan 2saudara yang tengah asik bertarung adu jontos. Bocah yang berumuran 10th dengan santai bersedekap dada menghindar dari pukulan bocah yang lebih kecil darinya. Sedangkan bocah yang berumur 5th sudah bonyok sana sini er. Kebanyakan sih! Karna kecerobohannya sendiri.
Bocah 10th yang lelah dengan pukulan berutal adiknya langsung menarik dan menjatuhkannya keatas tanah melayangkan tinjunya. Bocah yang 5th hanya memejamkan matanya menunggu pukulan kakaknya. Berselang cukup lama dia tak merasakan pukulan yang mengarah padanya langsung membuka matanya, melihat tinju yang menggantung dengan senyum yang bertengger di wajah kakaknya. Dia hanya mengerjapkan matanya tidak paham. Perlahan-lahan wajah di atasnya makin mendekat tangan yang semula terkepal berganti dengan elusan lembut di pipinya sedikit demi sedikit menipis jarak yang ada. Semburat merah muncul di wajah bocah 5th itu sampai bibir 10th berada di telinga bocah 5th dan berbisik."Kau kalah Luffy-chan jadi mulai sekarang dan bulan kedapan kau yang akan mengerjakan pekerjaan rumah." Ucapnya berbisik di hiasi senyum miring.
Bocah yang di panggil Luffy hanya mengerjapkan matanya masih memproses perkataan kakaknya. 100% barulah suara melengking memekikkan telinga.
"Ace......... oi... Ace itu bukan perjanjian kita sejak awal! Perjanjiannyakan hanya satu minggu!" Teriaknya tidak terima.
Yang di teriaki hanya mengakat bahu acuh dan masuk kedalam rumah.
"Dan apa-apan spuk Chan mu itu aku ini LAKI-LAKI!." Penekanan di akhir kalimat.
Ace hanya bersenandung menyilangkan tangannya di belakang kepala.
Luffy yang kesal hanya mengembungkan pipi dan berjalan menghentakkan kakinya tak lupa wajah merah dan gumpalan asap di kepalanya. Mengikuti ace masuk kedalam rumah. Setalah itu hanya suara tawa yang mengiringi senja yang hangat.
#Flashback Off#
Malam harinya di mana bulan berada di atas singga sananya terlelap laki-laki tampan menjerumus cantik. Terusik oleh cahaya bulan yang menerobos lewat jendela. Perlahan kelopak mata hitamnya terbuka, menyusuri sekitarnya. Perlahan dia bergerak turun dari ranjangnya menuju jendela yang menampakkan bulan purnama yang indah. Perlahan air matanya turun dan menyebut nama "Ace" dia memegang erat dada kirinya mengigit bawah bibirnya melampiaskan rasa sesak di dadanya.
.
.
.
TBC.
![](https://img.wattpad.com/cover/219276786-288-k939457.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
❤Love Brother and Friend❤
Fanfictioncuma iseng yang gak suka langsung keluar aja. 🙏🙏