♡Salah Paham dan Cemburu☆

387 23 5
                                    

        Di malam purnama, di awal musim gugur, menyinari kegelapan kingdom Goa.
.
              Laki-laki bersurai reven bermata bulat bermanik hitam kecoklatan berjalan menyusuri lorong menuju taman belakang istana.
                  Tapi langkahnya berhenti ketika matanya menangkap sosok tegap, bertelanjang dada, bersurai hitam kebiruan mengayunkan kikokunya dengan lincah tapi tetap anggun. Tubuh dan rambutnya sudah di basahi oleh keringat membuat tubuhnya bersinar di terpa cahaya bulan purnama.

                   Luffy menangkup wajahnya yang terasa panas, dan dadanya yang tak berhenti berdetak dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   Luffy menangkup wajahnya yang terasa panas, dan dadanya yang tak berhenti berdetak dengan cepat.
.
         "Bruk" mata luffy terbelalak hatinya terasa terbelah dua, matanya memerah dan mulai meteskan air mata dia langsung membekap mulutnya dengan ke2 tangannya. Hatinya sakit melihat pemandangan di depannya.
.
               Di mana Torao sedang di bawah di peluk oleh wanita cantik berambut oren kecoklatan bermata bulat bermanik hitam arang tersenyum manis kepada torao, perlahan tangan bertato terangkat mengusap rambut oren kecoklatan di atasnya dan membalas senyum wanita itu dengan senyum lembut.
.
              Luffy yang tak tahan melihat pemandangan itu langsung berlari menuju kekamarnya tak mengidahkan panggilan atau sapaan orang di sekitarnya.
.
             Mugiwara No Ichimi yang melihat itu merasa bingung melihat Sencho mereka berlari tampa melihat sekitarnya, bahkan menabrak seseorang berapa kali. Dengan air mata juga.
.
               Merekapun berinisiatip meminta Robin dan Nami untuk mencari tau apa yang menyebabkan Sencho mereka menangis.
.
          "Tok tok tok" suara ketukkan pintu.
                       "Luffy apa aku boleh masuk?" Tanyan robin di depan pintu.
           Tidak ada jawaban tapi perlahan pintu terbuka.
                        Ketika Robin dan Nami masuk yang pertama kali mereka lihat ruangan gelap dan gumpalan besar di atas kasur seperti kepompong.
.
             Perlahan Robin dan Nami mendekat dan duduk di atas kasur.
             "Kau kenapa Luffy?" Tanya nami.
       "Aku juga tidak tau." Jawab luffy di dalam selimut. Robin dan Nami yang mendengar itu hanya mengerutkan alis tidak mengerti.
.
          "Aku gak tau kenapa dengan diriku, rasanya aku marah dan dada ku sakit.  "Melihat dia bersama orang lain!" Jawab luffy.
.
               Nami dan Robin yang mendengar itu hanya tersenyum.
.
      "Itu namanya kau cemburu Luffy." Ucap robin terkikik geli. Sedangkan Nami tertawa terbahak-bahak.
.
      Luffy yang mendengar itu tersipu malu mendengar ucapan Robin menutup wajahnya dengan bantal. Robin hanya terkikik geli sedangkan nami tertawa terbahak-bahak.
.
        "Jadi siapa wanita itu luffy?" Tanya Nami menurunkan naikkan alisnya mengoda luffy.
               "Bukan wanita tapi laki-laki." Ucap luffy takut menyembunyikan wajahnya kebantal lagi.
       Nami dan Robin hanya diam mendengarkan ucapan luffy.
.
           "Apa kalian marah dan malu memiliki kapten sepertiku yang melenceng dari oriantasi seksual." Ucap luffy takut.
.
        Nami dan Robin hanya diam dan memeluk Luffy.
     "Tentu saja tidak baka." Ucap nami kesal. Tapi masih memeluk luffy.
           "Kami akan selalu mendukungmu Luffy apapun pilihanmu kami akan selalu mendukungmu." Ucap robin bijak. Nami hanya mengaguk.
                      "Jika itu bisa membuatmu bahagia kami akan selalu mendukungmu." Ucap Nami tersenyum.
     "Minna.... Arigato" ucap luffy terharu memeluk Nami Robin.
.
      "Jadi siapa laki-laki itu?" Tanya Nami menggoda.
            "Torao." Ucap luffy malu-malu itik.
     "Pangeran Trafalgar D. Water Law." Ucap Nami
            "Tidak mengherankan." Ucap Robin dan di angguki oleh Nami.         "Eeeehh." Ucap luffy kaget.    "Jadi...." ucap Nami dan Robin berbarengan.
          Dan terjadi cerita yang sangattttt panjang saya terlalu malas menjelaskannya
.
              Di pagi yang cerah Luffy dan kru mugiwara sedang berjalan menuju ruang makan. Tapi mereka juga berpapasan dengan Torao dan rombongannya bersama seorang wanita cantik imut bergaun pink dengan rambut oren kecoklatan tergerai bergelombang. Bergelanyut manja di lengan kekar Law.
.
                Luffy yang melihat itu merasa panas dan langsung berlari pergi, Law yang melihat itu merasa keheranan..
.
        Setelah selesai sarapan law pergi mencari luffy. Tapi setiap ingin di dekati luffy langsung berlari bersembunyi.
.
              Karna jengah law mengeluarkan kekuatannya. "Room" ucapnya dan mulai muncul lingkaran biru di sekitarnya "Shambles" ucap law. Seketika law berteleport di depan luffy.
.
          Luffy yang kaget berusaha untuk kabur, tapi tangannya sudah di cekal dan di benturkan kedinding "Akh." Rintih luffy. Ketika luffy membuka matanya dia sudah di kurung dia antara ke2 tangan Law. Tatapan dingin dan tajam membuat luffy ciut.
.
          "Mugiwara-ya" ucap law rendah tapi penuh penekanan. Luffy tidak berani memandang law dia menunduk memejamkan matanya. Perlahan luffy merasakan dagunya terangkat.
.
       "Buka matamu mugiwara-ya" ucap law lembut. Luffy membuka matanya, mata hitam kecoklatannya bertemu pandang dengan mata keabuan law.
.
       "Kenapa kau menghindariku Mugiwara-ya?" Tanya law.
             Perlahan air mata luffy jatuh membasahi pipinya. Law yang melihat itu kaget berusaha menghapus air mata luffy.
.
           "Kenapa! Bukankah kau sudah punya kekasih." Teriak luffy. Law yang mendengar itu kaget tangan yang tadi henak menghapus air mata luffy mengagantung di udara.
.
       "Bukankah kau sudah punya kekasih Torao. Aku melihatmu tadi malam sedang berpelukkan dengan wanita yang tadi pagi." Teriak luffy. "Tapi tapi kenapa kau memperlakukanku seperti ini torao." Teriak luffy mendongak menatap wajah torao. Dengan air mata yang makin deras membasahi pipinya.
.
            Law yang paham dengan ucapan luffy, hanya tersenyum mendekap tubuh kecil luffy. Luffy terus memberontak dengan memukul dada bidag torao tapi torao  makin erat memeluk luffy sampai law berada di samping telinga luffy.
.
        "Wanita yang kau lihat tadi malam dan tadi pagi itu, adalah adikku mugiwara-ya" ucap law sambil mengelus surai reven luffy.

        "Wanita yang kau lihat tadi malam dan tadi pagi itu, adalah adikku mugiwara-ya" ucap law sambil mengelus surai reven luffy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             "Eeeehhh." Ucap luffy kaget mendongak melihat wajah law yang sedang tersenyum lembut kepadanya.
        "Benarkah" ucap luffy menunduk menyembunyikan semburat merah di pipinya.
.
           "Dan aku tidak punya kekasih. Karna aku hanya mencintaimu mugiwara-ya" ucap law sambil menggapus jejak air mata luffy. Luffy yang mendengar itu semakin merah sampai ketelinganya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidag law.
.
          "Jadi ini alasan mu, menghindariku seharian ini, hm" ucap law menggoda. Luffy semakin membenamkan wajahnya di dada bidag law. Luffy yang di tertawakan langsung mencubit pinggang law.
.
      Tapi law justru semakin tertawa. "Jadi sekarang kita pasang kekasih." Ucap law. Dan luffy hanya mengaguk sebagai jawaban.
.
.
.
TBC.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
           ❤Love   Brother    and    Friend❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang