Di pagi yang cerah. Bongkahan es yang membeku perlahan mencair tertepa sinar matahari. Di lantai2 istana kerajan Goa. Berdiri seorang laki-laki tampan menjerumus cantik memejamkan matanya menikmati kicauan burung dan tetesan es yang mencair.
"Krettttt...." suara pintu di dorong. "Bagai mana kondisimu Luffy?" Tanya chopper. "Shishishishi sudah merasa lebih baik sekarang." Jawab luffy sambil menggosok hidungnya dan tersenyum lebar.
"Yokatta." Ucap chopper lega.
"Chopper siapa yang membawaku kesini?" Tanya luffy sambil memiringkan kepalanya.
Chopper yang di tanya hanya menaruh tangannya di dagu pose berfikir.
"Aku sih! Tidak tau namanya tapi dia tinggi, berjanggut tipis, sepasang 2anting di telinganya, bertopi berbulu putih totol hitam memaku kikoku di bahu kanannya." Jawab chopper "dan di tubuhnya banyak sekali tato. Di jarinya bertulis "Death". " sambung chopper panjang lebar.
Luffy hanya mengerutkan alis. . Kenapa ciri-ciri yang di sebutkan chopper sama persis dengan orang itu ya?" Tanya luffy dalam hati
"Yo... Sencho." Panggil zoro. Di susul Sanji, nami, robin dan lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiasan aja.
"Yo.... zoro mina..." teriak luffy girang. "Bagai mana kabarmu luffy?" Tanya Usopp. "Kau membuat kami khawatir bodoh!" Ucap nami kesal. "Aku senang kau sudah sadar luffy" ucap robin tersenyum. "Yo. Hohohohoho kau membuat kami khawatir luffy-san, sampai membuat jantungku berhenti berdetak. Tapi aku memang sudah tidak punya jantung yo. Hohohohoho"
ucap brook sambil ngelawak yang lain hanya tertawa dan terkikik geli mendengar ucapan brook.
"Kau pasti lapar,makanlah luffy." Ucap sanji sambil meletakkan napan di meja dekat jendela. "Superrrrrrrrrr" ucap frangky semangat.
"Yo... sencho makanlah. Karna nanti sore, kita akan sanggat sibuk." Ucap Zoro wakil mugiwara no ichimi. Yang lainnya hanya mengaguk.
"Arigato mina, gomen membuat kalian semua khawatir." Ucap luffy sambil tersenyum.
Barulah kru mugiwara keluar satu persatu meninggalkan luffy.
Setelah menghabiskan makanannya. Barulah seorang laki-laki tinggi berambut pirang berjas putih dalaman biru laut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira" begitulah
"Yo... luffy" panggilnya sambil berjalan mendekat kearah luffy.
Luffy yang di panggil langsung menoleh dan menerjang laki-laki di hadapannya dan memeluknya erat. Yang di peluk hanya membalas pelukkan luffy dan tersenyum tampan.
"Kapan kau balik Sabo?" Tanya luffy.
"Baru saja," ucap sabo dengan senyuman. "Ku dengar kau sakit, makanya aku langsung pulang dari Dressrosa. Maaf meninggalkanmu ketika kau membutuhkanku luffy." Ucap sabo menyendu.
Luffy hanya menggeleng dan menangkup wajah sang kakak sabo.
"Tidak! Itu tidak benar. Itu adalah tugas sabo-nii sebagai putra mahkota menggantikan yang mulia raja!" "Sabo-nii ada di sini aja sudah membuatku sangat bahagia. Arigato sudah menerimaku menjadi adik sabo-nii" Ucap luffy sambil mengusap wajah sabo dan tersenyum manis.
"Itu sudah menjadi tugasku sebagai kakak." Jawab sabo mendekap erat luffy.
"Tok tok tok" suara pintu. " ekhm! Masuk." Perintah sabo.
"Maaf. Anda di minta untuk hadir keruang rapat sabo-sama" ucap wanita berambut oren bermanik biru.
"Baiklah sebentar lagi aku akan menyesul koala" Ucap sabo berwibawa.
Yang di panggil koala hanya mengaguk dan undur diri.
"Baiklah luffy, istirahatlah karna nanti sore kita akan kedatangan banyak tamu," ucap sabo memperingatkan.
Luffy hanya mengaguk dengan seulas senyum yang manis, sabo yang melihat itu hanya membalas tersenyum mengusap pelan surai reven luffy.
Perlahan sabo berjalan dengan gagah, siapapun yang melihatnya akan terkagum-kagum memandangnya karna karismanya yang kuat.
Sore harinya. Kerajan Goa kedatangan banyak sekali tamu, dari para penjabat sampai raja-raja kerajaan tentangga beserta pangeran di atas kudanya dan putri-putri yang cantik di atas tadunya.
Para penjabat dan pelayan sudah berbaris rapi menyambut tamu yang datang. Sedangkan para komandan dan krunya berpatroli di setiap sudut istana agar tak ada kendala atau keributan sedikitpun. Dan luffy sudah siap dengan pakaian komandannya yang terlihat sangat pas. Menambah kesan tampan tapi tidak mengurangi keimutannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ingat cuma hiasan. Di barisan terdepan duduk seorang laki-laki tampan. Di atas kuda berwarna keabu-abuan topi berbulu putih bertotol hitam kesayangan, dengan kikoku di selipkan di pinggang, jubah hitam berukiran emas menambah kesan elegan. Dengan mata abu-abu setajam elang mengawasi di sekitarnya semakin membuat orang yang melihatnya akan berdecak "kagum sempurna."
Sampai mata abunya menangkap seulet seorang laki-laki imut bertopi jerami berjubah merah yang tertiup pelan oleh angin.
Sampai manik hitam kecoklatan bertemu pandan dengan mata hitam keabuan.
"Deg" seakan jantung dan waktu berhenti ketika mereka saling bertemu pandang. . . . TBC.
