Prolog

58 14 10
                                    

     Aku mulai bangun dari tempat tidur pinky ku dengan kelopak mata yang belum terbuka sepenuhnya. Aku pun jalan perlahan-lahan ke arah kamar mandi, tangan ku mulai  memutar kerannya, handuk ku sudah digantung di belakang pintu kamar mandi, aku mulai memegang gayung berisikan air dan langsung membasahi seluruh tubuh ku. Aku? Iya aku gadis biasa yang  selalu merasa paling jelek dari yang terjelek, itu yang membuat ku kurang percaya diri. Aku dari Jakarta, bernama Aqila Citrani, kelas 1 Sma, anak pindahan semester 2 ke sekolah swasta bernama maha karya. Ini pertama kalinya aku sekolah swasta, dari kecil aku selalu masuk sekolah negeri, aku ngga pernah merasakan gimana rasanya disekolah swasta, apalagi sekolah swasta nya bagus seperti ini. aku ngga pernah ikut organisasi disekolah ku apapun itu, sekolah lama ataupun sekolah baru. Alasannya karena mager (malas gerak), jelas aku lebih memilih tidur dirumah sambil nonton film dari pada ikut kegiatan sekolah. kaum rebahan? biasanya org nyebut dengan kata itu kan? Itu adalah salah satu hobi ku. Setelah mandi pun aku langsung keluar sambil menutupi badan ku dengan handuk, aku langsung mengambil baju seragam sekolah sekaligus dengan atributnya. Aku memakai seragam itu terlebih dahulu, lalu memakai dasi dan ikat pinggangnya.

                              *****

Sekarang sudah jam 06.05 a.m, jadi saat nya aku berangkat ke sekolah yang belum pernah memiliki kenangan tentang ku. Disini aku sangat berharap semoga masa SMA ku menyenangkan. Aku pun langsung mengambil ransel ku dan langsung berjalan ke arah pintu keluar.

"Ma, qila berangkat dulu ya ma," kata ku sambil menyicip makanan di atas meja.

"Qila, kamu baru makan dikit doang!"

"Sini makan dulu!" Kata mama ku sambil mengkerutkan alis nya.

"Ma, tadi Qila bangunnya pas-pas an jadi Qila takut terlambat ma, ini kan pertama kali qila masuk, ngga mungkin dong kalo hari pertama langsung telat." Kata ku sambil menatap mama dan papa ku yang sedang berada di meja makan sambil menyantap makanannya. Aku pun beranjak keluar rumah, membuka pintu dan berjalan menuju tempat duduk untuk menunggu angkutan umum.

"Qila!! Tutup pintunya!!"
Teriakan mama yang begitu keras sampai terdengar oleh orang-orang yang berada di sekitar ku.

Aku pun menoleh ke belakang dan langsung menepuk jidat ku dengan tangan kanan ku.
"Astaga.. kenapa gua pikun banget sih" sambil menghela napas dan tatapan malu dengan orang yang berada di sekitar. Aku langsung lari kecil kearah pintu rumah ku dan langsung menutup nya.

"Sorry ma, Qila lupa hehe" ujar ku sambil menyeringai karena takut mama marah. Tiba-tiba angkutan umum sudah sampai di depan rumah ku dan aku langsung lari menuju angkutan umum tersebut.

"Bang! Tunggu bang!" Kata ku sambil lari ke arah angkutan itu. Angkutan umum itu pun berhenti dan langsung mempersilahkan aku masuk.

Ordinary GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang