~Jangan kasih gue harapan kalo ujung-ujungnya ga bakal kasih kepastian~
Angel membuka pintu kelas yang sudah diisi ramai oleh murid kelas tersebut. Angel berjalan dengan muka kesal karena dirinya lagi-lagi terjatuh dan badannya ditangkap oleh Ferrel dihadapan banyak siswi.
Angel duduk dibangkunya, dan menenggelamkan kepalanya keatas meja. Terlihat Angel sangat lesu dan tidak nafsu untuk ngobrol bersama temannya.
Rahma mendekati Angel yang entah moodnya tiba-tiba berantakan.
"Ngel woy" Rahma duduk dibangku Ferrel dan memiringkan kepalanya.
"Ngellll" Rahma menepuk bahu Angel tetapi tidak ada jawaban dari gadis itu.
"Sssttt ssttt" desis Zava terhadap Rahma yang berusaha mengajak Angel bicara.
Rahma langsung menoleh dan Zava sedang melihat dirinya dan Angel dengan tatapan bingung.
"Apaa sih lu" jawab Rahma dengan berbisik.
"Angel kenapa" ucap Zava dengan lirih.
"Mana gue tau emang gue emaknya" jawab Rahma dan kembali menepuk bahu Angel.
"Ye lu kan sahabatnya"
"Ngel lu kenapa? Kalo ada masalah ngemeng kek ke ratu tercantik, termanjah da--, "
"Dan tergila!" Zava memotong ucapan Rahma sambil tertawa.
"Apaan sih lu upil badak!"
"Enak aja upil badak, lu lebih parah lagi"
"Apaa!?"
"Upil dugong! Hahahahahahaha" seluruh siswa didalam kelas tertawa mendengar lawakan Zava yang cukup receh.
"Kalian berdua bisa diem nggak!!!" bentak Angel sambil menggebrak meja terhadap Zava dan Rahma yang membuat seluruh murid di kelas menoleh kehadapan Angel.
Seketika suasana ruangan kelas tersebut menjadi hening setelah Angel membentak mereka.
"Ngel, maafin gue ya. Lagian dia sih Ngel, bikin gue kesel!" Rahma menatap sinis Zava.
Angel tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas meninggalkan Rahma.
"Eh eh Ngel, lu mau kemana?" tanya Rahma.
"Bukan urusan lo" jawab Angel sambil berjalan keluar kelas.
Rahma memandang tubuh Angel sedang berjalan. "Gara gara lu sih upil badak!!" kesal Rahma sambil menunjuk Zava.
"Apaan sih kok gua" jawab Zava dengan santai.
~~
Angel dengan lesu berjalan menuju toilet. Angel melewati koridor kelas yang dikerumuni banyak siswa-siswi. Banyak siswa yang melirik Angel dengan tampilan natural tetapi jika wajahnya yang cantik itu justru membuat laki-laki ingin memilikinya. Siswi disepanjang koridor tersebut seperti berbisik tentang Angel dan Ferrel yang didengar sangat dekat.
Tetapi, Angel saat ini seperti malas membentak mereka. Angel seperti kehilangan mood-nya. Entah kenapa, Angel sangat malas jika dirinya menjadi bahan perbincangan mereka.
Angel berjalan dengan menunduk, saat berjalan ia melihat sepasang sepatu berada didepannya. Angel langkahnya langsung terhenti. Angel mendongak dan dihadapannya itu adalah Ferrel. Ferrel berjalan menuju kelas, tetapi dia berhadapan dengan gadis itu.
Angel tidak mempedulikan Ferrel dihadapannya, Angel kembali berjalan tetapi jalan itu ditutupi oleh badan tegap Ferrel. Angel berusaha untuk lolos dari hadapan Ferrel tapi niat itu terkurung kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ferrelia [On Going]
Romance"Gue suka sama orang yang gue sayang banget" "Terus?" "Baik,cantik,dan perhatian banget sama gue" "Btw siapa?" "Ntar juga lo tau gue bakal ama siapa" ..................................................................... Entah siapa yang dia maksud...