(12) Hari terindah bagi Angel📌

26 5 3
                                    

~Cuek bukan berarti tak cinta~

"Ngel." tanya Ferrel sambil menyetir mobilnya.

"Hm."

"Gue mau kasih lu pertanyaan."

"Apaan?" Angel menampilkan raut wajah bingung.

"Lu pernah suka ga, sama cowo?"

Deg.

Angel gelagapan, bingung kenapa tiba-tiba Ferrel bertanya hal yang menurutnya tidak penting untuk diperbincangkan.

"L..lu ngapa sih tanya-tanya kek gitu?"

"Ya kan tanya aja. Gue liat, lo itu kek ga pernah suka sama cowo. Beda sama cewe-cewe lainnya, kalau udah liat cowo ganteng atau tajir pasti langsung gatel." jelas Ferrel.

"Gue ga pernah suka ama cowo." jawab Angel yang membuat Ferrel terkejut.

"Hahhhh? Hahahaha! Ngel, dimana-mana pasti cewe pernah suka ama cowo. Ih lu cewe dari mana sih aneh bener." Ferrel tertawa dengan keras mendengar jawaban Angel yang menurutnya sangat hayal.

'Seorang Ferrel tertawa? Cowo bermuka datar kek keramik toilet ini tertawa disamping gue?' batin Angel yang membuat Angel diam.

Ferrel menoleh kearah Angel yang sedang diam. Ferrel memanggil Angel berkali-kali tetapi dia tetap berada di lamunannya.

"Woi!" Ferrel mengusap muka Angel.

"Eh copot,copott! Ihhhh, apaan sih lu." Angel kaget dan menatap sebal wajah Ferrel.

"Hahahaha!! Lagian lu, ngelamun aja."

"Btw lu ntar malem mau latihan basket ga?"

"HAHH? malem-malem latihan? Lu gila Rel?" jawab Angel dengan nada tinggi dan raut mukanya menampilkan raut histeris.

"Heh asal lu tau ya, kalo sekarang latihan, dirumah gue lagi ada tamu. Lu gila mau latian basket depan rumah gue pas ada banyak tamu?" jelas Ferrel dengan muka datar.

"Rel, gue mager ah, malem-malem latian basket."

"Yaudah kalo gitu, gue ngomong coach aja kalo lu ga mau latihan." jawab Ferrel dengan santai.

Angel matanya langsung melebar, karena dia tau kalo coach mereka dikenal galak dalam membimbing calon peserta lomba.

"Ihhh! Yaudah iya ntar malam gue datangg."

"Mau jam berapa?" Angel menyilangkan tangannya didepan dadanya.

"Jangan malam-malam."

"Jam 8 aja." ucap Ferrel dan hanya diangguki oleh Angel.

•••

Angel turun dari mobil Ferrel dan menutup kembali pintu mobil tersebut. Angel berdiri tegak disamping mobil Ferrel.

"Eh ngel, jangan lupa ya." kata Ferrel memandang wajah Angel dari dalam mobil.

"Iya iyaaa." jawab Angel dengan sedikit malas.

"Yaudah, ntar gue jemput lo jam 8." Ferrel menutup kaca mobilnya.

"Eh Rel tap--," sial, Ferrel menjalankan mobil nya menuju rumahnya.

Angel memandang mobil Ferrel yang semakin jauh dari posisi nya. Angel tersenyum sekilas dan masuk kedalam rumahnya.

Pukul 19.30...

Angel sedang berada didepan lemari pakaian didalam kamarnya  memilih baju untuk pergi kerumah Ferrel. Sebenarnya Angel lebih memilih pakaian yang simple dan nggak ribet. Angel pun memilih kaos putih polos dibalut jaket abu-abu dan celana panjang hitam jeans.

Ferrelia [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang