"Mau kencan bersamaku?"
"H-huhh?"
Myungeun menatap Wonwoo, ia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh laki-laki yang berada di hadapannya tersebut.
"Memangnya setelah ini kamu tidak kembali ke rumah sakit?"
"Tidak, aku mendapatkan jam jaga malam, dan berakhir tadi pukul 12."
Myungeun diam, ia gugup. Oh ayolah, ia sangat payah dengan masalah percintaan, otaknya hanya akan lancar dengan hal yang menyangkut pelajaran.
"Kenapa diam? Bagaimana?"
"A-aku tidak tahu, aku belum pernah berkencan sebelumnya. Kata Jimin oppa, lebih baik belajar daripada memikirkan hal seperti itu."
"Kalau begitu, berkencanlah denganku, akan kupastikan kencan pertamamu akan sangat mengesankan."
Dan setelah perkataan Wonwoo tadi, Myungeun menganggukkan kepalanya. Hey, hanya berkencan, tak masalah bukan?
gone,
Di tempat ini sekarang mereka berada, taman bermain yang luas dan cukup ramai. Sudah lama Myungeun membayangkan akan pergi ke sana, bersama kekasih tentunya.
Iya, ia mendapatkan bayangan tersebut dari drama yang dilihatnya bersama Jiyeon. Ditambah Jiyeon yang bercerita bahwa ia diajak oleh Jisoo untuk pergi ke taman bermain. Yang lebih membuat Myungeun sangat iri adalah Jisoo mengambil ciuman pertama Jiyeon tepat di puncak teratas bianglala!
Banyak sekali stan makanan di sana. Mata Myungeun berbinar ketika melihat sebuah stan yang menjual permen kapas. Bukan hanya permen kapas, tapi permen kapas raksasa yang berbentuk sangat lucu.
"Eumm, bolehkah aku mendapatkan permen kapas itu, Wonwoo?"
Melihat tingkah Myungeun membuat Wonwoo gemas, tangannya bergerak mencubit pipi Myungeun dan menarik tangan sang gadis ke arah stan tersebut.
"Pilihlah, aku akan membelikannya."
"Benarkah? Apa saja?"
"Iya, pilih sesukamu,"
Pilihan Myungeun jatuh pada permen kapas raksasa berbentuk anak anjing yang sangat menggemaskan.
"Ini mengingatkanku pada jjang, anak anjingku. Terimakasih Jeon Wonwoo!"
Tangan Wonwoo bergerak untuk menepuk puncak kepala Myungeun, jangan tanyakan keadaan Myungeun, pipinya telah merah padam seperti tomat busuk!
"Apapun untukmu,"
Wonwoo menggantung ucapannya, menatap Myungeun lalu melanjutkan ucapannya yang terjeda,
"Dan, bolehkah aku meminta satu hal?"
Myungeun mengangguk pasti, ia membalas tatapan Wonwoo.
"Panggil aku oppa, seperti kau memanggil Jimin hyung."
gone,
"Mengapa oppa mengambil kelas percepatan? Padahal oppa seumuran denganku, seharusnya kita bisa satu angkatan!"
"Karena aku ingin cepat lulus."
"Ini tidak adil! Kalau begitu seharusnya aku tidak memanggilmu oppa!"
Benar, disaat tadi Wonwoo meminta Myungeun untuk memanggilnya dengan sebutan oppa, Myungeun menerimanya. Tapi beberapa saat setelah ia tahu bahwa Wonwoo dengannya seumuran, ia langsung mengajukan protes.
"Tapi aku suka kamu memanggilku oppa, kamu begitu menggemaskan."
"Tapi kamu tidak lebih tua dariku, Jeon!"
Wonwoo mendekatkan dirinya dengan Myungeun, lalu berbisik di telinga sang gadis,
"Berhenti memanggilku seperti itu atau kamu harus mengganti margamu dengan Jeon sekarang juga, Park Myungeun."
![](https://img.wattpad.com/cover/211044858-288-k552594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE, Jeon Wonwoo x Park Myungeun
Fanfiction((hiatus)) Aku berusaha keras mengingatmu, di tempat di mana kita dulu bersama. Aku sangat bahagia hanya dengan berjalan di bawah hujan denganmu, tapi kau tak lagi di sini, bersamaku. --republish