Tears of Heaven

Maleulharago! Anhdeullyeo! (Speak to Me! I Can't Hear!)

Aku masih terbaring di ranjang dengan selang oksigen, alat pendeteksi denyut jantung dan jarum infus pastinya. Aku hanya bisa menunggu hari aku bisa tersadar dari semua ini dan langsung bisa membalaskan dendamku pada Song Jin Hoon si pembunuh ..

***

Eomma meninggalkanku di Byeongwon dan pergi ke rumah Song Jin Hoon untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya padaku

"Song Jin Hoon, keluar kau!!" Eomma berteriak sambil memukul pintu rumah Song Jin Hoon

Tak beberapa lama, keluarlah si pembunuh itu ..

"Oh, neo! Cho Soon Ra untuk apa kau disini?" Tanya Song Jin Hoon dengan wajah yang penuh kebahagiaan

"Neo! kau apakan anakku? Hah? Kau ingin membunuhnya juga?"

"Mwo? membunuhnya? omo! aku hanya membantunya untuk mati"

"Mueoseul maleulhaneungeoya?" Eomma bertanya dengan alunan nafas kesalnya

"Ne, dia menyuruhku untuk membunuhnya jika aku membunuh ayahnya" Jawab Song Jin Hoon sambil menaruh sebatang rokok dimulutnya

"Mwo? dia tidak pernah berkata seperti itu!"

"Geuraeyo? tapi semuanya sudah terjadi! dia mengucapkan kalimat itu!" ucap Song Jin Hoon sambil mengernyitkan dahinya

Eomma pun menampar pipi namja tua tak tahu diri itu dengan ringan

"Neo! kau tidak tahu malu ternyata!"

Song Jin Hoon memegangi pipinya yang merah karena tangan eomma dan merintih kesakitan

"Ternyata itu yang kau mau? Hah? apa kau mau lagi? Tunggu saatnya nanti"

Eomma pun meninggalkan namja tak tahu diri itu dan langsung pergi ke Byeongwon lagi

***

Aku pun sadar, aku mengerjapkan matamu perlahan dan melihat ke sekitarku, ku lihat Jung Rim eonni ada disampingku dengan Jong Hwa kecil ..

"Jung Ja-ya, kau mendengarku?"

Aku menatap ke arah bibir eonni. Apa yang ia katakan? aku tidak mendengarnya ..

"Eonni ..."

Tak lama eomma datang ..

"Jung Ja-ya, Kau sudah sadar ?" Eomma menghampiriku

"Aniyo, aniyo .." Ucapku sambil memegang dan menggelengkan kepalaku seolah tak percaya

"Jung Ja-ya .." Panggil eomma dengan tangan yang siap memelukku

"Ahhhhhh!!!!!" Aku menundukkan kepalaku sambil memegangi kedua telingaku dan memberontak

"Jung Ja-ya andwae! Andwae Jung Ja-ya" Eomma pun berusaha menahanku yang berontak itu

Akupun menatap eomma ..

"Eomma .."

"Jung Ja-ya andwaeya!"

"Anhdeullyeo!" Ujarku dengan nada lemah

"Mwo? itu tidak mungkin"