Setelah Song Jin Hoon dibawa ke rumah sakit, Shin Je Seok si michin namja datang menghampiri eomeoni dengan linangan airmata menangisi abeojinya ..
"Eomma, dimana abeoji? ada apa dengannya? Eo?" Tanya namja ingusan itu pada eomeoni
Shin Je Seok terlihat kebingungan denganku, yang berpakaian serba mewah dengan gaun merah dan make up yang cantik dan serba mewah. Je Seok-sunbae terus memandangi dandananku dari atas hingga kebawah. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan eomeoni langsung menjelaskan tentang diriku ..
"Je Seok-ah dia ini dongsaengmu yang dulu sempat ibu sembunyikan di Fukuoka"
"Dongsaeng? Sejak kapan?"
Eomeoni sempat canggung untuk menjawab pertanyaan seperti itu. Dengan sigap, eomeoni menjawab pertanyaan anaknya itu ..
"Je Seok-ah eomma mianhae. Eomma tidak pernah memberitahumu tentang ini"
"Siapa namanya eomma?"
Akupun dengan santai mengangkat tanganku untuk menyalami oppa baruku itu dan memperkenalkan namaku ..
"Oppa, jeoneun Han Young Sae imnida"
Setelah aku menyalami Je Seok-oppa aku mengeratkan pegangan tangan itu dan berbisik di telinganya itu
"Ternyata, kau tampan juga"
Wajah Je Seok-oppa berubah seketika, kini dia lebih menunjukkan mimik muka ketidak percayaannya padaku.
"Aniyo, aniyo" Ucap Je Seok-oppa tiba-tiba
"Je Seok-ah dia ini dongsaengmu kau belum bisa menerimanya, ne?" Tanya eomma pada namja ingusan itu
"Dia bukan dongsaengku eomma, dia ini Seo Jung Ja"
Pernyataan itu membuatku semakin kesal, kenapa dia ingat nama jelek itu. Aku yang kesal langsung menyeletuk dan marah.
"Mwo? Nuguseyo? Aku ini Han Young Sae arachi?"
Akupun menangis dan berlari menuju toilet yeoja di sudut gedung. Aku menangisi nama jelek itu, aku tidak mau menjadi Seo Jung Ja si orang kaya yang hidup kesepian tanpa seorang appa
Aku yang menangis di dalam toilet itu berteriak sambil memandang ke arah cermin dan memegangi kepalaku seolah menyesali semuanya. Setelah semuanya reda, aku kembali keluar menemui eomeoni
"Han Young-ah, wae? ada apa?" Tanya eomeoni sedikit ketakutan
"Gwaenchanhayo eomeoni" Jawabku sambil menyeka airmata yang sedikit masih berlinang di sudut mataku
"Ayo kita pulang"
Eomeoni pun memutuskan untuk pulang denganku. Akupun pulang dengan mobil mewah milik eomeoni. Je Seok-oppa pasti sudah pergi ke rumah sakit menemui abeojinya yang bodoh itu
Rasanya, hidupku kian berubah 180 derajat. Dulu aku hidup dengan kesengsaraan hati walaupun rumahku juga tidak kalah mewah dengan eomeoni. Tapi, apa gunanya aku hidup di rumah mewah tanpa seorang ayah?
Setiap hari, hanya kesedihan yang ku dapat. Sekarang, hidupku amat menyenangkan semuanya sudah tersedia, dan suasana rumah tidak pernah sepi
***
Sampai dirumah aku langsung merebahkan diriku dengan posisi yang nyaman di sofa dengan gaun dan make up yang masih tertata rapi

KAMU SEDANG MEMBACA
Tears of Heaven
Teen FictionSeo Jung Ja adalah gadis yang hidup mewah dengan kesengsaraan di hatinya. Hidup tanpa seorang ayah, mempunyai adik yang bisu dan gangguan pada telinganya setelah kecelakaan yang dialaminya. Sampai suatu saat terselubung niat di hatinya untuk membala...