CHAPTER|06

55 8 0
                                    

"Sadar juga lo akhirnya"

Pelangi berpikir sedang apa senja disini, apa ia yg membawanya kesini?

"Dari tadi ka?"

"Gue yang bawa lo kesini ngi"

'What? Ka senja bawa gue? Kenapa kaga bang langit aja si yaela' batin pelangi menggerutu

"Ni minum dulu ngi"

Senja nyedorkan segelas minum ke pelangi

"Thaks ka"

"Tadi ko lo bisa pingsan gitu si?"

Pelangi yang mendengar pertanyaan itu hanya menyengir

"Tadi gue dari rumah belum makan ka"

"Pantesan! Laen kali kalo mau upacara lo makan dulu ngi biar kaga kejadian kaya tadi"

Senja terus saja berbicara tanpa henti pelangi yang melihatnya hanya terkekeh kecil

"Lah ko lo ketawa si! Orang di kasih tau juga"

"Maap ka lo kalo ngomong ga ada jedanya apa nyerocos mulu hahaha"

Pelangi terus tertawa ternyata senja bawel juga

"Abisnya gue kesel sama lo udah tau hari senin kaga sarapan kan bego"

"Siapa yang bego ka?"

"Gue"

"Lah ko lo si"

Pelangi terua tertawa mungkin senja lucu menurutnya

"Cewe kan selalu benar ngi gimana si lo"

"Iya juga si bwhahaha"

"Udah jangan ketawa terus, gue beliin bubur dulu ya biar lo ngisi perutnya"

Pelangi terkejut, seorang senja membelikaknya bubur? Apa senja segitu peedulinya kepada pelangi?

"Gausah ka gue beli sendiri aja nanti"

"Sayangnya gue ga menerima penolakan. Lo tunggu sini 5menit gue balik lagi"

Pelangi hanya membuang nafasnya kasar, senja langsung menuju kantin membeli bubur untuk pelangi

Sederhana tapi romantis, humoris juga si wkwk

Setelah membelikan bubur dan minum untuk pelangi, senja langsung bergegas kembali ke uks

"Ngii" panggil senja

Pelangi yang namanya terpanggil langsung menoleh

"Sorry ya ka gue ngerepotin lo mulu"

"Santay aja kali ngi"

Pelangi terseyum nyatanya ia sedikit nyaman di dekat senja, apa senja bisa menggantikan bintang di hati pelangi?

"Udah sarapan dulu nih"

Pelangi mengangguk dan menerima mangkuk berisi bubur tersebut, tapi senja mencegah

PELANGI SENJA (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang