6. JADI SAHABAT 🤗

95 31 6
                                    

PLAY ~ CHARLIE PUTH - CHEATING ON YOU
😙

Raden menunggu di depan kamar Fanny. Dia sudah di bawa ke rumah sakit, lalu meminta tolong Reav untuk temani Raden ke rumah Fanny.

"Cha," panggil Raden, nada pelan, di ambang pintu kamar Fanny, Reav pun menoleh.

"Gue masuk boleh ga?" kata Raden pelan sambil menunjukan dirinya seperti bahasa isyarat agar Reav mengerti.

"Gue bisa denger!" ucap Reav pelan juga tapi matanya melotot tapi Raden memasang muka tanpa dosanya.

"Fan, ada yang mau ngomong," kata Reav.

"Lo disini aja," ucap Fanny diangguki Reav. Reav memberi syarat dengan mengacungkan jempolnya ke arah pintu.

Tok tok

"Permisi," ucap Raden sopan

"Paket datang," sambung Fanny. Reav mendengarnya tertawa terbahak bahak.

"HAHAHAHAHAHA KURIR JNE HAHAHAHAA," dia ngakak.

"HAHAHAHAHAHAHA KETAWA LO MENGGELEGAR KEK BIOSKOP," timpal Fanny.

"Eh, serius," kata Raden.

"Hahaha, iya apaan?" ucap Fanny, sambil menghapus air matanya karena terbahak.

"Gue minta maaf Fan-,"

"Gue yang minta maaf, Mahaputri," potong Fanny.

"Lo kenapa tadi ke rooftop sekolah? Mau bunuh diri?" tanya Raden polos.

"Kaga, gue demen aja disitu, enak aja kalo ada masalah dateng kesitu," ucap Fanny.

"Lo mau gak?..." ucap Raden menggantung kata selanjutnya.

"Apaan?" tanya Fanny.

"Jadi sahabat gue," ucap Raden merendahkan nada suaranya.

"Pfftt... HAHAHAHAHAHAA" lagi-lagi Reav tertawa merusak suasana saja.

"Serius gue Cha, lo mau gak jadi sahabat gue?" tanya Raden berubah menjadi serius.

"Lo yakin? Lo benci banget sama gue, Den-" ucap Fanny terpotong.

"Yakin. Gue juga salah gak seharusnya gue benci sama geng lo, padahal geng lo gak pernah ganggu gue sedikit pun, malahan gue yang ganggu geng lo terus," potong Raden membuat Reav dan Fanny diam berfikir.

"Maaf yaa bukannya gue gak mau, maaf juga ini gue cuman nanya, agak berprasangka buruk ke lo ... Lo gak ada maksud lain kan? Aneh aja tiba tiba minta sahabatan gitu," tanya Fanny  meyakinkan ucapan Raden tadi.

"Gue gak pernah main main sama omongan gue," ucap Raden nada serius.

"Ok kita sahabatan!" kata Fanny bersemangat.

"Gue pulang ya, Fan," ucap Reav memakai ransel navy-nya.

"Bareng gue Cha," ajak Raden.

"Deket Den," jawabnya.

"Jauh Achaa, satu komplek beda blok trus lo jalan gitu?" tanya Raden seolah mengejek tapi bercanda.

"Mending kita gak sahabatan deh," ucap Reav tiba tiba.

"Lah kenapa?" tanya Raden.

"Raden Mahaputri Alfariza Martadikusuma adeknya Juan Bintang Virgiawan, si Reavlian Varischa Howardbornstein Valenzuela Arsenta ini, udah sering bolak-balik jalan kaki sendiri," kata Fanny.

"Gak nyambung goblok!" kata Raden menoyor kening Fanny.

"Dia jarang ngomong bahasa sini, ngerti juga setengah-setengah jadi takutnya lo gedek sama Cece, karena jarang respon orang, dia lebih sering ngomong bahasa Jerman, kalo nggak Inggris," jelas Fanny dan diangguki mantap oleh Reav, karena itulah pikiran Reav sekarang.

My Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang