7 BULAN DI MENGAJAR
Masa-masa mengajar mereka begitu terasa cepat, kini sudah masuk ke pertengahan bulan ke 7, dan 1 bulan lebih lagi akan kembali ke Tomohon. Bapak dan ibunya tidak pernah datang ke Ambon karena cukuplah tatap muka via video. Hari itu datang pengumuman dari Kepala Dinas, jika akan datang bantuan peralatan belajar dan mengajar dari Jakarta. Tanti turut senang, sebab merasakan sendiri kesulitan-kesulitan di sekolah sana. Yohana dan Angelica pun sama merasai kesulitan yang Tanti alami, belum lagi Yohana sering terkena demam, entah mengapa. Kata Angelica itu namanya demam rindu, Cuma Andreas saja yang bisa sembuhkan sakitnya, bila sudah dikatakan begitu, tertawalah mereka dalam rumah petak bertiga-tiga. Jika Malam di Ambon, saat langit terang, banyak muda-mudi berkumpul, suasana hangat begitulah yang akan sulit dilupakan. Tapi bagi Tanti, Negeri Minang lah yang sulit dilupakan dan selalu maimbau untuk pulang kesana.
'' Ibu Tanti, Ibu Tanti,'' kata anak kelas 6 bernama Marcel, mengejar dari belakang saat Tanti akan masuk ke kantor guru.
'' Ha, Marcel, ada apa sayangnya ibu?''
'' Ibu Tanti kenapa mirip dengan pemain Film di tv sana?'' tanay Marcel lagi.
'' Siapa itu, Ibu belum tahu nak, siapa namanya?'' tanya Tanti
'' Rumana bu anaknya Haji Muhidin hihihi, mirip ibu sekali'' kata Marcel sambil tertawa tawa kecil, memanglah iya nampaknya.
Diberinya Marcel buah Apel yang dia bawa dari rumah, Marcel adalah ketua kelas 6, di kelas itu Tanti mengajar menggantikan Wali kelasnya 7 bulan ini. Dan usianya sudah 14 tahun, jika di Jawa tentu sudah seharusnya ada di bangku sekolah menengah, tapi ini timur, bukan Jawa, bukan Jakarta. Pujian tentang wajahnya yang memang cantik itu bukan Cuma saja datang dari Marcel, tapi dari sesama guru, lebih-lebih masa di Tomohon, berganti-ganti datang lelaki ingin mendekat, bahkan ada pula yang nekad datang ke kost membawa kembang, tapi tak ada yang Tanti hiraukan, antah kenapa, Adin saja yang dia pikirkan bertahun-tahun ini.
Hari itu pula Tanti dipanggil Ibu kepala sekolah, yang berterimakasih sebab mau mengajar disana 7 bulanan ini, 1 bulan terakhir, Tanti akan lebih sibuk menyiapkan berkas dan Laporan, maka Kepala Sekolah menyarankan agar datang saja kerumahnya disana jaringan Internet lumayan baik, jika dibutuhkan.
'' Mungkin besok, akan datang bantuan dari Jakarta, jika Ibu Tanti ada waktu, bolehkah membantu kami menyusun bantuan itu di ruangan besok?'' tanya ibu kepala, meminta bantu, sebab memang kekurangan tenaga di sekolahnya.
'' Pasti Tanti bantu, Inshaa Allah.''
Tiba dirumah selepas Ashar, dibaringkannya badan di tempat tidur, Yohana dan Angelica belum pulang, katanya ke pasar dulu. dI telepon lah Yasmine di Maninjau, bertanya tentang kabar, dan apa ada kabar dari bang Adin.
YOU ARE READING
CATATAN UNTUK BANG ADIN
Teen FictionCATATAN UNTUK BANG ADIN Di Padang Panjang, jika hari tak hujan. Akan bisa kita nampak anak-anak bermain bola, sebagian lagi kejar-kejaran antah apa maksudnya, tapi dulu kami semasa kecil pun begitu di Sukabumi. Tapi bila hari hujan, dan seringnya b...