Assalamu'alaikum 🙂
Ini cerita pertamaku, semoga cerita ini bisa diterima.
Jangan lupa follow, vote, dan komen.
Selamat membaca🙂
°
°
°
Jika cinta membawa harapan
Biarkan aku melupakannya
°
°
°
Pagi ini aku tersenyum, dengan tanganku yang memegang pulpen dan buku, mataku terpusat pada seorang lelaki yang sedang duduk sambil membaca buku.Suasana terasa sejuk hari ini, ditambah aku duduk dibawah pohon sambil menulis sedikit puisi untuk seseorang yang sedang aku perhatikan.
Beberapa saat kemudian dia melihat kearahku, memang memerlukan kaca pembesar untuk melihatnya dari kejauhan, tapi aku bisa melihat sekarang dia tersenyum.
Dengan perasaan bahagia akupun ikut tersenyum kearahnya. Dia berjalan mendekat. Aku pikir dia akan mendekatiku namun nyatanya aku salah.
Kebahagiaan dan senyum di bibirku memudar, saat aku melihat seorang gadis dengan warna kulit putih mendekati farid dan bisa kulihat gadis itu menyerahkan sebuah minum padanya. Syahida, bisa kulihat beberapa detik kemudian tangannya memegangi tangan farid.
Kini hatiku seperti hancur, ternyata mereka mempunyai hubungan. Tidak aku sangka senyuman nya yang begitu luluh kini membuat hatiku hancur.
Dan kini aku menutup wajahku, mencoba untuk menahan air mata yang mulai membasahi pipiku. Tanganku mengusap pelan setetes bening yang melintas dipipiku, mungkin aku salah tersenyum padanya. Akhirnya aku memutuskan untuk berdiri dan pergi dari hadapannya.
Tidak hanya pergi, tapi aku akan berusaha akan pergi dari sangkar senyuman yang bagaikan anak panah yang menusuk hati. Selamat tinggal senyuman, aku akan kembali dengan sejuta kerinduanku.
Alhamdulillah ☺
Assalamu'alaikum
Gimana part ini?
Semoga suka ya, jangan lupa dibaca terus ceritaku biar nggak ketinggalan ceritanya nanti😂
Alhamdulillah banget kalau kalian suka bacanya😇Jangan lupa follow, vote dan komen ya☺
Terimakasih untuk yang baca😊
Yesi💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Diriku Melupakannya
Teen FictionDiriku Melupakannya Heii !! Kamu yang pernah datang dan aku kagumi hingga aku benar-benar menemukan siapa seseorang yang tepat bagi ku. Terimakasih engkau telah memberikan ku pelajaran tentang mengagumi cinta dan melupakan ....