BAGIAN 6 'Pengalaman hari 2'

133 12 0
                                    

00.00

Tiba-tiba Vina dikagetkan dengan suara yang terdengar dari arah belakang rumah, sampai membuatnya terbangun dan berpikir untuk mengeceknya secara langsung.

"Duhh..duh..suara apa sih ini?" ucap Vina, yang saat itu terbangun dari tidurnya.

Vina pun berpikir untuk mengeceknya secara langsung, tapi dia takut dan mencoba membangunkan Karin untuk menemaninya.
"Rinn..rin..bangun Rin, tolongin aku dong ke belakang."

Karin yang saat itu masih tidur, sesekali membuka matanya saat mendengar suara yang memanggilnya. Jawab Karin, "ada apa sihh Vin, ka..mu belum tidur yah?"

"Tadi aku udah tidur Rin, terus kebangun ama suara di belakang. Kita cek yukk" ajak Vina.

"Ihh..gua ngantuk banget Vin, perasaan loh aja kali."

Saking penasarannya cewe penakut dengan suara itu, akhirnya ia memberanikan diri untuk mengeceknya secara langsung.

"Ya udah, mending gua cek sendiri ajah."

Belakang rumah,

Semakin Vina mendekat suara itu terdengar makin dekat sampai akhirnya Vina membuka pintu belakang.
Vina membuka pintu itu dengan tangan kanan, dibukanya perlahan-lahan. Dan semakin terbuka..

Ngiingg....

"Ya Allah, ya Allah tolong aku." ucap Vina ketakutan.

Saat pintu terbuka, ternyata oh ternyata dia sangat kaget karena ia mendapati kakek Suratno berasal dari arah hutan terlarang itu dengan memegang sebuah nampan berukuran sedang. Tapi Vina tidak tau kalau nampan itu digunakan untuk apa, trus dia berpikir ngapain sih kakek jam segini baru pulang??, dari arah hutan itu lagi. Pertanyaan ini selalu terngiang dipikirannya.

"Kek, kakek ngapain dari sana?" tanya Vina bingung.

Tapi Vina heran dimana suara yang ia dengar tadi, kok ngga ada. Pas kedatangan kakek Suratno, suaranya langsung hilang seketika seperti dibawa angin.

"Eee..ee..ka..kek dari..," jawab kakek dengan terbata-bata, "ehh..kakek abis buang sampah tdi di hutan nak, kamu kenapa belum tdur nakk?"

"Aku tadi kebangun kek, karena dengar suara kyak orang nangis gitu, kakek denger ngga??"

"Ngga kok nak, ngga ada apa-apa. Ya sudah kamu balik tidur lagi gihh."

***

Kejadian yang terjadi tepat pukul 00.00 pagi tdi masih membuat Vina bingung, kenapa suara itu hilang selepas kakek Suratno keluar dari dalam hutan itu??.
Ada apa dengan hutan itu?
Sedang apa kakek dari hutan itu?, apakah ini ada hubungannya sama apa yang dibilang pak Dadang itu??.

08.30

Seperti biasa yang mereka lakukan kemarin, jalan-jalan dan sambil menikmati segarnya udara pedesaan yang disuguhkan dengan langit nan indah yang tak pernah menghilang keindahannya.
Tapi di balik keindahan itu, menyimpan misteri yang belum terpecahkan di desa maupun hutan tersebut.

"Kok ngga ada warga yah?, sepi amat" kata Angga

"Yahh iya Angga, kamu ngga inget yang dikatakan pak Dadang ke kita?, kalau warga disini itu berangkat kerja pagi-pagi sebelum kita bangun." jawab Karin.

"Ehh..iya yah aku lupa loh."

"Makanya jangan banyak mikir lohhh" ledek Karin.

Saat mereka asyik mengobrol ada lelaki paruh baya yang teriak memanggil mereka, tidak lain dan tidak bukan yahh kakek Suratno.

HUTAN TERLARANG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang