Sabtu, 24 Desember 2019
10.00
Rido bersama teman lainnya sudah berkumpul di rumahnya Rina untuk bersiap pergi ke desa itu.
"Gimana kalian udah siap belom?" Tanya Rina dengan tidak sabar.
"Udah nihh kita udah siap" Seru Doni sambil makan cemilan.
"Yaudah yukk kita berangkat, dan jangan ada yang ketinggalan yah, nanti jalan kaki sendiri kalo mau ngambil yang ketinggalan!!"
"Udah ayo naik nonn" ujar seseorang yang baru membuka pintu mobil, yang juga sopirnya Rina.
Perjalanan...
Ditss..dits..dits..
Terdengar musik yang keras dari mobil tersebut. Sampai membuat Angga terbangun.
"A..pa..an sih ini??" tanya Angga setengah sadar.
"Ini nihh sihh Doni mutar musiknya kencang amat, dia pikir dia ajah kali yang ada di mobil" oceh Vina dari belakang.
"Iy..iyhh..maaf. Aku kecilin dehh. Kamu lanjut tidur ajah ga" dengan nada pelan.
***
Desa yang mereka kunjungi memakan waktu sekitar 4 jam lamanya. Mereka sampai tertidur pulas di dalam mobil.
14.02
Sampailah mereka di desa yang disebut 'desa k.ramat' tersebut.
"Nonn..nonn..bangun non kita udah sampai"
"Oh..iya pak" ujar Rani sambil bangkit dari tidurnya.
"Bangun oyy..bangunn..kita udah sampai tauu" teriak Rina sambil bangunkan teman-temannya.
"Ihhh Rina pelan-pelan dikit banguninnya dong" ujar Karin yang kaget.
"Hehe..he maaf, abisnya ngga mau bangun sih" kata Rina sambil terkekeh.
"Yuk..kita keluarin barang-barang kita soalnya pak Agung mau balik ke Jakarta nihh".
Pak Agung sopirnya Rina yang bawa mobil.
"Ya udah mkasih yah pak udah nganterin kita"
"Iya..non sama-sama. Kalo gitu Bapak pergi dulu yah. Hati-hati nonn.." sambil menghampiri Rina dan berbisik pelan.
"Hati-hati kenapa pak??" Tanya Rina bingung.
Seketika pak Agung langsung menyalakan mobil dan bergegas pergi sambil membunyikan klakson mobil.
***
Sesaat sebelum mereka sampai di depan gerbang desa tersebut, tiba-tiba ada suara yang berasal dari arah belakang mereka.
"Mau kemana dekk??" sambil menepuk pundak belakang Vina.
"Aa..aa..aa.." Vina menjerit ketakutan dan langsung memeluk sih Angga.
"Siapa itu ga?"
Mereka menoleh ke belakang, ternyata hanya seorang kakek tua berumur 70-an.
"Apaan sih lohh na, gitu ajah takut. Lohh liat tuh hanya kakek-kakek doang kok, ampe teriak histeris kek gitu" sambil menenangkan Vina.
"Ini kek kami mau ke desa itu tuh" sambil menunjuk ke arah 'desa k.ramat' .
"Mau apa kalian ke desa itu?, ada perlu apa?" tanya sih kakek dengan mata melotot.
"I..i..ini kek kami mau nyari informasi di desa itu, karena kami dengar beberapa cerita tentang hutan terlarang yang ada di desa itu kek" jawab Rina dengan pelan dan sedikit gugup.
"Ohh jadi begitu, ya sudah tidak usah takut saya bukan pemakan orang lohh" sambil tersenyum untuk mencairkan suasana yang terlihat tegang.
"He..he..he iyh kek" sambil menghembuskan nafasnya yang sedari tadi di tahan karena gugup.
"Apa kakek tinggal di desa itu?" tanya Vina dengan pelan
"Iyhh nak saya tinggal disana, terus berapa hari kalian disini nak?, dan kalian mau tinggal dimana?"
"Kami sekitar 3 hari kek. Kami juga belum tahu kek soalnya kami mau nyari apa ada tempat yang boleh ditempatin di desa itu kek"
"Ohh..kalo begitu kalian tinggal di rumah saya aja dulu" ujar kakek sambil tersenyum
"Apa ngga ngerepotin kek?, soalnya teman kami Doni makannya banyak kek,trus bukan hanya makan dia juga makan tempat lohh kek"
Suasana saat itu langsung cair dengan pernyataan yang disampaikan vina.
***
Selang 20 menit setelah kedatangan mereka waktu sudah menunjukan pukul 14.22
"Ya sudah ayokk ke rumah kakek saja, entar keburu sore nanti waktu kalian buat beres-beres jadi sedikit" ajak kakek sambil menunjukan arah jalan.
"Do keliatannya desa ini seram yah do, kayak ngga ada penduduknya" kata Karin dengan nada pelan
"Husstt..diam ajah nanti kedengeran kakeknya gmana?, kan ngga enak"
"Iyiyhhh.."
Rumah kakek, selesai beres-beres, pukul 16.05.
"Wahhh segar banget yah udara pedesaan kalo sore kek gini" ujar Rina sambil mengibaskan rambutnya.
"Iyahh na.. Kyak nggamau plang ajah" jawab Vina yang baru saja keluar dari dalam rumah.
"Nak kalian lekas mandi nnti keburu malam lohh.." Kata kakek dari kebun samping rumahnya.
"Iyhh kek" kata mereka kompak.
*****
GIMANA TEMAN-TEMAN CERITANYA??
INI BARU PERJALAN AWAL MEREKA YAHNANTI PERJALAN DAN PENGALAMAN MEREKA AKAN KALIAN TAU DI BAGIAN SELANJUTNYA
JANGAN LUPA VOTE, SHARE DAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR YAH GAYS.
Terima kasih
Penulis : Shadow
KAMU SEDANG MEMBACA
HUTAN TERLARANG [TAMAT]
Horrorsebuah hutan yang menyimpan banyak misteri terhadap masyarakat di "DESA K.RAMAT". Akankah ada orang atau sekelompok orang yang ingin mencari tahu misteri tersebut??? Cerita ini akan membuat kalian mengerti dan menghargai apa yang sudah menjadi atau...