Terkadang, seorang musuh bisa berubah menjadi teman asalkan kita berniat untuk memaafkan akan kesalahan yang ia perbuat, ya intinya sama-sama ngerti dan nggak egois lah- miko
-----
Hendra Putra Adiwijaya adalah salah satu teman SMK Riska yang mengambil jurusan tehnik mesin. Namanya memang diingat banyak orang, karena orang ini adalah salah satu orang yang sering membuat para kaum hawa di sekolah klepek-klepek. Wajahnya dipoles Tuhan dengan sangat sempurna mulai dari matanya yang tajam bak burung elang, hidungnya yang mancung seperti prosotan TK, bibirnya seksi dan selalu tampak basah merah merona secara alami tanpa tint sama sekali.
Namun sayang, dibalik bentuk fisiknya yang benar- benar sempurna itu Hendra memiliki kepribadian yang sangat buruk. Mulai dari otaknya yang mesum, terbukti semasa sekolah dulu dia sering sekali beredar di area kamar mandi sekolah hanya untuk mengintip para perempuan yang berada di dalamnya, selain itu cowok ini juga sering sekali melakukan perkelahian baik dengan siswa satu sekolah maupun siswa dari sekolah lain. Sehingga tidak heran jika anak ini sering keluar masuk ruang BK dan mendapatkan dispense.
Sebenarnya memang Riska sudah tidak mau berurusan lagi dengan orang ini karena memang Riska rasa sudah tidak penting lagi. Dulu memang ia bisa menerimanya karena memang mereka satu sekolah namun sekarang tuntutan satu sekolah itupun sudah tidak berlaku lagi baginya. Hendra memang sejak kelas 2 SMK menyukai Riska, sementara Riska tidak menganggapnya sama sekali. Entah karena faktor apa ia menyukai Riska, padahal semasa sekolah dulu Riska tidak memiliki pesona apapun yang membuat cowok- cowok bisa terpikat olehnya.
Sering sekali Hendra menghampiri Riska yang hanya sendirian meskipun pada akhirnya akan ditolak dan dimarahi oleh sikap dingin Riska. Namun cowok ini selalu gigih untuk diterima oleh Riska, dengan cara apapun ia lakukan untuk meluluhkan sikap dingin Riska dengan tulus namun tetap saja sampai sekarang Riska masih saja dingin dan tidak mau menanggapinya.
"Ngapain lagi nih cowok, males aku nanggepinnya. Lagian bisa-bisanya dia tau akun igku, darimana coba?" Riska bertanya entah pada siapa tidak ada tujuannya setelah membaca dm dari salah satu teman atau lebih tepatnya musuh lamanya itu.
Setelah itu Riska membersihkan wajahnya yang tadi tertutup oleh masker dan berencana untuk rebahan dulu sebelum tidur. "Ya ampun ternyata jadi seger banget ya setelah maskeran dan emang sih wajahku jadi tampak lebih bersih dan cerah." Tegas Riska setelah membasuh wajahnya dengan air bersih dengan wajah tersenyum berseri-seri sembari menatap ke arah cermin.
Kemudian Riska berjalan ke arah kasur, tempat ternyamannya ketika dia berada di dalam kosnya. Ia meraih kembali benda pipih yang terletak di atas nakas dan mulai membuka sebuah aplikasi yaitu youtube. Selain belajar melalui instagram, Riska juga mulai aktif melihat video tutorial yang dibuat oleh beberapa beauty vlogger. Riska menjadi sangat tertarik dengan berbagai metode perawatan diri. Ia juga aktif mengomentari berbagai video dan mendapat jawaban mengenai pertanyaan yang ia tulis melalui komentar tersebut.
Tak lama kemudian Riska mulai lelah dan tertidur lelap. Perjalanannya hari ini cukup melelahkan dan sangat menginspirasinya untuk terus maju lagi dan lagi. Belum pernah ia merasakan semangat hidup yang membara seperti ini, karena biasanya hidupnya hanya dipenuhi dengan masalah, tekanan, dan juga beban yang tidak ada hentinya.
Kringgg....
Alarm Riska mulai berbunyi lagi menandakan bahwa waktunya Riska bangun untuk memulai aktivitas rutin seperti hari sebelumnya. Hari ini matahari terbit cukup terang yang menunjukkan bahwa nanti siang cuaca akan panas. "Emm, yaampun udah pagi. Wah wajahku jadi terasa kencang banget mungkin efek dari pemakaian masker kemarin." Tegas Riska sembari meraba pipinya yang tidak terlalu rata dengan wajah yang tampak bahagia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Me
RandomIni adalah di jaman milenial, jika kamu tidak bisa mengikuti dan menyesuaikannya maka kamu akan ditinggal dan merasa terkucilkan oleh orang lain. Itulah prinsip tahun 2020 ini. Cewek berusia 18 tahun yang sekarang ini hampir lulus karena sudah menja...