Fatim pulang kerumah dg keadaan berantakan dia benar2 hancur dengan tangisan yang makin terisak tiba2 saja langkahnya terhenti karena melihat tantenya duduk disoffa dg air mata juga...
"tante mella kenapa"tanya fatim menahan isakannya dihadapan tantenya
"hiks...hiks atim udah pulang, tante takut tim keluarga kamu ancam tante"ujarnya dg air mata membuat fatim tambah memerah
"mereka benar2 kertelaluan fatim,fatim sama sekali tak menyangka mereka seperti ini"kesal fatim membuat mella tersenyum pelan
"fatim mau kemana, fatim gak boleh kemana2 kalo mereka datang dan nyakitin kamu gimana"ujar mella mencengah fatim
"fatim gak bisa biarin mereka tante,mereka udah jahat sama tante"ucap fatim menatap tantenya itu
"udah gak apa2, mereka cuma ngancem fatim kok..."ucap mella membuat langkah fatim terhenti
"oke sekarang kamu lebih baik kekamar tante gak mau kamu sakit lagi, cuma tante yanh sayang sama kamu"lanjut mella lagi membuat fatim tersenyum kearahnya
____________
Tante mella tersenyum picik setelah kepergiaan fatim barusan apa sebenarnya tujuannya kenapa dia sampai2 ingin menghancurkan keluarga ini.
"lihat geni, anakmu sendiri benci padamu.. Lihatlah aku akan terus membuat fatim membenci kalian"batinya tersenyum licik
Sementara di family halilintar
"udah umi, umi istigfar yakinlah kepana Allah"ujar abi terus menenangkan sang istri yang sudah menangis sejak tadi"abi benar umi,kita akan bantu buat fatim kembali lagi kekita..."ujar saaih prihatin melihat uminya itu
"tapi ini semua salah umi,kalo salah dari dulu umi gak menyetujui syarat kakek kalian fatim gak akan benci kekita"ujar umi masih dg isakannya membuat mereka tak tega melihatnya
"tapi umi lakukan inikan demi kebaikan fatim,percaya sama sohwa kalo fatim akan kembali kekita cepat atau lambat"ujar sohwa juga membuat umi tersenyum kearah anak perempuannya itu
"keep strong mom, muntaz yakin kak fatim anak baik dia pasti akan datang keumi sendirinya"ucap muntaz membuat umi makin tersentuh dg kata2 anak2nya itu
"thanks baby,I love you"ujar umi memeluk erat tubuh muntaz
"love you to umi"balas muntaz menunjukan senyum manisnya
__________________
Fatim salah tuhan,maafin fatim tuhan..
Tapi hati fatim terlanjur sakit, sakit karena mereka selama ini bahagian diatas penderitaan fatim,tapi fatim tau ini semua salah,fatim udah berdosa ngomong kasar keorang yang lebih tua...
Maafin fatim,fatim cuma butuh waktu buat sembuhin luka hati fatim
Fatim daily❤Lagi2 fatim terisak dia tak kuasa menahan kesedihaanya memang dari lubuk hatinya yang dalam sangat ingin berkumpul lagi dengan keluarga tapi jujur dia masih sangat kecewa karena tak pernah bertemu dg mereka begitu lama.
"kakek atim kangenn....."batin fatim memeluk fotonya bersama kakeknya"maafin fatim gak bisa jadi anak baik,yang selalu kakek ajarkan kefatim"batinnya lagi
Fatim diam sesaat dan menghapus air matanya membuang semua rasa sedihnya kemudian ia meraih tas selempang berwarna silver yang ia pakai tadi.
______________________
"ahh tetap aja sia2 aku bunuh ayah, kalo seluruh harta ayah masih jatuh ketangan anak itu... Apakah kau punya rencana arya agar seluruh harta ayah jatuh ketanganku"ujar seseorang berbicara oada pria separu baya didepannya
KAMU SEDANG MEMBACA
FATIM DAILY
Fanfictionini bukan kisah tentang cinta ataupun benci akan tetap ini sebuah kisah kerinduan,rindu karena sayang...