"hello gusy...."sapa iyyah gadis kelahiran yordania ini tersenyum manis menatap saudara2nya yang berada dimeja makan
"baru bangun tumben bangun siang biasanya udah tereak2 nyuruh orang sarapan"ledek fateh pada kakaknya yang duduk disampingnya
"hehee sorry gusy,tadi malem tidur larut banget makanya dh bangun telat"ujarnya terkekeh pelan
"Fatim mana"tanya mereka kompak(atta-saaih)
"widiww kompak banget dhh"guman muntaz bertepuk tangan riuh bagaimana tidak keluarga ini sudah terkenal dg kerusahannya dan sekarang mereka bisa kompak dalam sedetik aja
"dikamar lah masih nolor tuh bocah, iya kira anaknya kalem eehh ngoceh aja taunya"guman iyyah terkekeh sambil menguyah apel ditangannya
"kan udah bang atta bilang, cuma atim tuh butuh penyesuaian"ucap atta bersemangat
"yaudah makan2 gak usah ribut mulu, pusing abi dengernya kalo selesai sarapan boleh kalian ribut"derai abi membuat mereka semua terdiam
"siang nanti abi&umi mau langsung keluar negeri ada yang harus diselesaikan...kalian jaga adek2 kalian ya termasuk fatim ajaklah jalan kemana aja"ujar umi juga
"oke umi..."balas mereka serempak
"Atta kamu pulang kerumah kamu kapan? "tanya abi lagi diselang2 sarapan pagi mereka
"lusa kemungkinan bi, atta masih kangen sama fatim"balas atta singkat membuat semua menatapnya
"kangen apaan orang ketemu udah hampir seminggu lebih"ketus saaih sewot
"sirik aja loe tak,serah guelah"balas atta dg sedikit candaan membuat semua tertawa kecil
________________
"kak yahh..."panggil seseorang langsung memasuki kamar kakak perempuannya itu karena sama sekali tak ada respon dari sang kakak
"kak yahh...."panggilnya sekali lagi dan terdiam bukan sang kakak yang ada tetapi adik perempuannya
"kak iyyahnya lagi ikut kak jidah kepasar...."balas fatim tersenyum kikuh menatap abangnya didepan
"oh ya, terus kamu gak ikut"tanyanya lagi duduk disamping fatim tanpa ragu
"he la-gi pengen dirumah aja, nungguin bang atta jemput"balas fatim ragu membuat orang didepannya tersenyum tipis
"fatim lupa ya nama abang, nama abang saaih halilintar yang paling ganteng"cibir saaih percaya diri menguluran tangannya pada fatim
"iya fatim tau kok..."balasnya fatim tersenyum kecil
"hehee tau ya, fatim nungguin bang atta buat apa? Apa fatim perlu sesuatu biar abang aja yang bantuin"tawar saaih lagi
"ehm mau kerumah kakek ambil2 barang2 fatim disana"balas fatim singkat
"yaudah yuk abang anterin, nungguin bang atta mah lama"ujarnya menarik pelan tangan fatim
"mau kemana bang..."tanya fatim singkat
"mau ke sungai amazon yuk buruan"balas saaih asal membuat fatim melongo
"jauh banget emang naik apa"ucap fatim lagi membuat saaih menghentika langkahnya
"naik apa ya,bang saaih juga bingung"ujar saaih mengaruk kepalanya yang tak gatal membuat fatim tersenyum jahil
"atim ahh, udah tau masih aja nanyak"ceplos saaih berhasil membuat fatim tertawa lepas
"peace bang"balasnya singkat sementara saaih sudah tersenyum senang melihat fatim seceria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
FATIM DAILY
Fanficini bukan kisah tentang cinta ataupun benci akan tetap ini sebuah kisah kerinduan,rindu karena sayang...