4.Kasih

90 19 6
                                    

Sekolah masih sepi, seperti tidak ada makhluk hidup, Tak lama akhirnya beberapa siswa sudah datang ke sekolah, Kasih Aira Dini wanita bersuara cempreng, Cantik, dan imut itu, sedang berjalan menuju ke sekolah bersama temannya Citra Andini ia sekelas dengannya.

Tak lama ia berjalan akhirnya sampai di depan gerbang dan Kasih langsung mengembangkan senyumnya kepada Pak satpam.

"Selamat pagi pak" ucap Kasih kepada Pak  satpam dan mengembangkan senyumnya.

"Ehh, selamat pagi juga non Kasih" jawab Pak satpam dengan mengembangkan senyumnya juga kepada kasih.

Tak lama dari pak satpam, Kasih langsung berjalan menuju ke kelasnya bersama Citra, Akhirnya Kasih sudah sampai di kelasnya dan langsung duduk, Kasih tidak duduk bareng dengan Citra padahal kasih sudah dari pertama masuk di SMA Trina Guna ia ingin duduk dengan Citra, tetapi guru malah menyuruh duduk dengan anak cowo yang bernama Rio  anak geng BAGS.

Jam pelajaran sudah di mulai, kasih sedang mengerjakan tugas nya, Tiba tiba mata Kasih melirik ke seseorang yang berada di lorong dengan menyenderkan tubuhnya ke tembok.

Kasih ingin menghampiri nya tetapi, batin Kasih tidak membolehkan nya untuk bertemu dengannya, akhirnya dengan percaya diri Kasih meminta izin ke Guru yang mengajar di kelasnya dengan alasan ingin ke Toilet.

"Bu, saya izin ke toilet bentaran ya Bu" izin Kasih kepada Bu Santi

"Iya silakan, jangan lama la dikamar mandi, jangan suka dandan dandan" ucap Bu Santi sindirnya.

"Siap bu"

Kasih langsung pergi menuju ke lorong dan tidak pergi ke Toilet karna Kasih ingin bertemu dengan seorang yang berada di lorong itu.

Akhirnya, sampai di lorong yang sangat tidak jauh dengan kelas kasih, Kasih sedikit ingin menyapa tiba tiba dia sudah mengenali duluan.

"Ngapain lu ke sini!" Ucap Aidan dengan dingin

"E.. gua cmn pengen lewat aja ko" ucap Kasih dengan ragu dan kikuk

"E.. gua boleh nanya ga?" tanya Kasih dengan ragu ragu.

"Tinggal ngomong apa susahnya" Ketus Aidan.

Kasih masih meredamkan amarahnya,  meskipun ia sudah kesal dengan ucapan Aidan kepadanya.

"Ngapain lu di sini? kenapa ga masuk ke kelas?" tanya Kasih tanpa ragu

"Mang kenapa kalo gua di sini! Masalah buat lu!" Tukas Aidan dengan sikap dinginnya.

"Kenapa si lu! asal bicara sama cewe engga pernah lembut" protes Kasih dengan wajah sangarnya.

"Terus kenapa kalo gua ga lembut? Masalah juga buat lu!" ucapnya lagi dengan memajukan wajahnya ke hadapan Kasih.

"Biasa aja donk ngomong sama perempuan" ucap sinis kasih

Aidan langsung pergi meninggalkan Kasih sendirian di lorong sekolah, ia berjalan menuju belakang sekolah dengan gaya Cool nya.

"Kenapa si! Cowo itu kayanya so dingin banget ke gua?" tanya Kasih pada diri sendiri.

Saat kasih berbicara kepada diri sendiri, tiba tiba ada yang membalas ucapannya.

"Mungkin kamu jutek kali sama dia" ucap Pak Suryono kepada Kasih

Kasih yang mendengar ucapan itu langsung membalikan badanya, benar saja ada Guru yang mengawasi nya dari setadi yaitu Pak Suryono, guru terbilang sangat galak di SMA Trina Guna.

"Eh.. bapa, ko ada di sini?" tanya Kasih dengan senyum senyum ketakutan.

"NGAPAIN KAMU DI SINI SENDIRIAN? SEGALA NGOMONG SENDIRI LAGI" Ucap Pak Suryono dengan Marah.

"E.. saya lagi latihan Akting buat lomba di rumah saya pa" ucap Kasih dengan alasan yang sangat tidak masuk akal.

"ALASAN SAJA KAMU!" Ucap Pak Suryono, dengan menarik telinga Kasih dan di bawa ke kelasnya.

Tak waktu lama akhirnya Pak Suryono dan kasih sampai di depan kelasnya.

Tok.. tok.. tok..

"Assalamualaikum bu" salam Pak Suryono.

Ia langsung masuk kedalam kelas dengan tangan masih menarik telinga Kasih.

Bu Santi yang melihat anak muridnya langsung kaget dan menanyakan kepada Pak Suryono.

"Aduh.. pa kenapa dengan anak murid saya pa" ucap Bu Santi dengan panik dan bingung.

"Anak murid ibu sedang pacaran di lorong sekolah, mentang mentang kaga ada yang liat" ucap Pak Suryono dengan blak blakan

Kasih yang mendengar ucapan pak Suryono tidak menerima ia langsung membantahnya.

"Kaga Bu, pak Suryono bohong Bu,  bohong" ucap kasih dengan membela dirinya.

"Apakah benar itu Pak Suryono?" tanya Bu Santi.

"Kayanya benar Bu, solanya tadi Kasih kaya marah marah sendiri si lorong" ucap Pak Suryono, dengan ekspresi yang unik hingga semua anak murid pada tertawa.

"Wkwkwkw, liat muka pak Suryono, kocak banget Anjir" ucap slaah satu murid yang berada di dalam kelas.

Semua yang mendengar ucapan anak murid itu mendadak semua menjadi ketawa.

"SEMUA DIAM!" Ucap Bu Santi dengan amarahnya dan Mata tajamnya menyorot ke semua anak muridnya.

Semua yang mendengar ucapan Bu Santi mendadak dia semua seperti ikan cupang abis di adu.

Akhirnya, Masalah kasih belom sampai di kelas, dia dibawa oleh Bu Santi dan Pak Suryono ke ruang BK dan Pak Suryono pun akan memanggil Aidan untuk menjelaskan Maslah ini.

#Updet Lagi Gaes

#Jangan lupa tinggalkan jejak

#Votment

#StayHome

Salam Manis Dari Author❤️

AidanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang