Geng BAGS sudah pada kumpul di basecamp biasa, tetapi Aidan kini belom hadir, semua geng BAGS sudah siap untuk jalan menuju ke lapangan Alister pasti sudah ada geng FLAT.
Tak lama Akhirnya Aidan Dateng dengan Dino, ia membawa tas yang berisi baju basket tim nya dan sebuah botol yang berisi air.
"Gimana Bos, udah siap jalan belom?" Tanya salah satu geng BAGS
"Hmm, nanti dulu jalannya" Jawab Aidan sambil mencari cari sesuatu
"Lu kenapa Bos?" Tanya Dino dengan memperhatikan Aidan.
"Hmm, engga gua ga kenapa napa" Jawab Aidan sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal
"Tar lu tar lu, si Bara mana Bara?" Tanya Rio
"Oh iya si Bara mana?" Timpal tanya Dika
"Ya, mungkin udah duluan kali" ucap Dino dengan menyalakan motornya.
"Yaudah, ayu jalan" Ucap Dino dengan keras.
Tak lama suara deruman motor menggema di basecamp BAGS, semuanya langsung menuju ke lapangan Alister, saat sudah sampai di sana tiba tiba tidak ada satu pun dari geng FLAT muncul di lapangan itu.
"Bos, ko ga ada geng FLAT" tanya Dika dengan mencari cari geng FLAT.
"Halah dasar geng berengsek cuman janji doank!!" Tukas Beno
"Dan, gimana ini?" Tanya Dino dengan bingung
Saat mereka sedang berbincang bincang ada suara pesan masuk dari handphone Aidan.
Salno : Aidan.... Sekarang gua ngaku kalah, tapi temen lu Bara udah Abis di tangan gua.
Aidan yang membaca pesan dari Salno membuat amarahnya memuncak.
BANGSAT LU, lu apain temen gua Bara? : Aidan
Pesan Aidan hanya di baca oleh Salno, Aidan makin muncak amarahnya sekarang ia ingin menghajar abis Salno.
"Sekarang kita ke markas FLAT" pinta Aidan tanpa basa basi.
"Kenapa dan? Ko tiba tiba langsung ke Maskar FLAT?" Tanya Dino dengan bingung.
Aidan tidak menjawab pertanyaan Dino melainkan ia memasang muka sangarnya.
Sesampainya di markas FLAT, Aidan langsung memasuki Markas FLAT dan melihat seisi ruangan kosong tidak ada ada geng FLAT dan Bara.
Satu pesan lagi masuk dari Salno.
Salno: kalo mau temen lu selamat, lu sendiri ke belakang markas FLAT, jangan bawa temen temen lu.
Aidan yang membaca pesan itu langsung menuju ke belakang markas FLAT.
"Lu semua di sini aja jangan ikut" pinta Aidan dengan dingin.
Tak lama Aidan sampai di belakang markas FLAT, benar saja sudah ada ada beberapa anak geng FLAT dan Bara yang sudah terkapar lemah.
"Akhirnya datang juga ketua dari geng BAGS" ucap Salno dengan menepuk nepuk tangannya
"Lepasin temen gua! Jangan berani dari belakang lu Bangsat!" Aidan sambil melemaskan otot otot tangan nya.
"Wihh, gua engga maen belakang bro, yang mulai duluan dia, bukan gua" Salno, seraya sambil membuka jalan untuk Aidan ke Bara.
"LEPASIN TEMEN GUA BANGSAT!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan
Teen FictionMoto BAGS: Hancurkan, Binasakan, Matikan Aidan ketua geng BAGS yang sangat berani dengan Lawanya, cowo yang tampan dan sikap dinginnya menjadi perhatian di Sekolahnnya. Saat ketemu dengan wanita yang sangat Cempreng cantik dan imut Ia menjadi Terkes...