♡♡♡
Belajar tersenyum saat semua membuat mu kecewa,itu kata- kata yang pantas untuk menggambarkan suasana hatiku sekarang,beberapa sudah aku lewati tanpa sosok riko maupun siska,usahaku pindah kelas memang tak sia- sia,aku memang bisa menghindar dari mereka tapi tidak dengan hatiku.
Aku selalu mencoba untuk move on,menyibukkan diri dengan membaca atau pekerjaan apapun yang bisa membuatku lupa dengan kesedihan ku,menghabiskan waktu dengan bercurhat ria bersama sahabat ku,bahkan disekolah aku juga slalu berusaha fokus pada ujian akhir ku,menutup telinga saat orang orang membicarakan tentang siska ataupun riko,menutup mata saat tanpa sengaja melihat kemesraan siska pada riko, tapi malam tak berpihak pada usahaku untuk move on,malam slalu mengingatkan memory yang ingin kubuang jauh, bisa dikatakan sampai hari kelulusan sekarang pun aku gagal move on,aku hanya bisa pasrah atas nasib sejarah cintaku.
Ruang makan
"Gio,putri,mama dan papa ada urusan ke bandung selama 5 hari jadi, kalian baik- baik dirumah,kamu gio,jagain adik kamu jangan futsal aja yang difikirin ya, mama doain semoga kalian lulus ya sayang,semangat". Mama selalu bisa membuat kami bahagia hanya dengan tersenyum saja.
" iya ma,aku ngerti,soal putri tenang aja,aman kalau aku yang jagain,ya nggak put", gio berbicara sambil mencolek dagu ku yang tengah asyik menikmati sarapan ku. Aku hanya tersenyum tipis dan mengangguk.
Aku dan gio pamitan untuk berangkat kesekolah karena hari ini adalah hari kelulusan dan aku berharap usahaku belajar tidak sia sia.
♤♤♤♤
Aku berjalan menelusuri koridor sekolah mencari dira dan fira karena kulihat anak anak sudah berkumpul di depan papan pengumuman,aku jadi tidak sabar melihatnya.
" dira,fira ayuk kita lihat hasil nya,gw deg deg an neyh" ujar ku sambil menarik lengan fira dan dira yang sudah tampak cemas dan gelisah.
Aku,fira dan dira mencoba menerobos keramaian dan akhirnya kami bisa berada didepan papan pengumuman,aku mencari namaku dan gio tentu ya tak luput mataku juga mencari nama riko,aku tetap penasaran dengan si trouble maker itu. Kami bersorak gembira dan berpelukan kami LULUSSSS.....dengan nilai yang baik,fira pun terburu buru mencari gio untuk merayakan kelulusan mereka. Saat hendak berbalik tanpa sengaja aku menabrak seseorang dan hampir saja aku terjatuh untung dia menarik bahuku dan tanpa sengaja kami berpelukan,aku merasa mengenal sosok ini,wangi tubuhnya membuat memory itu kembali teringat,aku segera melepaskan pelukan riko.
" maaf ya,gw gak sengaja,dan makasih juga udah nolongin gw hampir jatuh tadi" ucapku dengan gugup mencoba menghindari untuk menatap matanya.
" iya gapapa put,gw seneng bisa nolong lo,selamat atas kelulusan lo ya" dia menatapku dan mengulurkan tangan nya.
"Iya ko,sama sama,selamat juga ya buat kelulusan nya" jawab ku santai dan menjabat tangan riko,untuk pertama kali setelah beberapa bulan kami bertemu pandamg, kami berdua jadi salah tingkah, aku pun pamitan untuk kembali kekelas sebelum mak lampir siska memergoki aku dan riko bisa heboh dunia.hahaha agak lebay....
Aku merasa senang mengingat peristiwa barusan,pancaran mata riko terlihat bahagia juga,dia juga bersikap lebih lembut padaku,berbeda saat pertama kali kami bertemu dia sangat galak tentu nya.
▨▨▨▨
Awan semakin menghitam,seperti akan menumpahkan butiran kristal dari langit nan mulai berubah menjadi gelap.
Aku masih berada disekolah,karena ada sesuatu hal yang harus kubereskan tadi,aku minta dira tidak menungguku karena aku takut kelamaan,fira juga sudah pasti pulang duluan dengan gio.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story in High school
RomanceKisah ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Putri yang hidupnya monoton dan biasa aja tapi dia menyukainya, dan akan berubah 180 derajat ketika bertemu riko.. saksikan keseruan remaja ini melukiskan kisah cinta seperti pelangi yang penuh w...