PART 7 Beautifull Night

1.4K 70 2
                                    

Aku menelusuri setiap ruang di rumah riko yg besar tapi aku bisa merasakan kesepian yang riko rasakan,kehangatan keluarga dan kebersamaan yang sangat dia impikan,percuma rumah besar,fasilitas mewah tapi tak bisa menciptakan bahagia itu.

Aku berjalan mengikuti riko tepat dibelakangnya, kami berjalan menuju ruang tamu yang tak jauh dari kamar tidur riko,seorang pembantu riko menyapa kami lembut dengan senyum ramah nya,dia melihat ku mungkin dia sudah mampu menghafal wajah ku karena aku pernah mengunjungi riko.
"den riko,mau saya buatkan makan malam sekalian".
" iya bi,sekalian buatkan teh hangat ya buat aku dan putri,antarkan ke kamar".
"iya den...(bi inah pun menuju dapur melaksanakan perintah tuannya)".

Aku mengikuti bi inah ke dapur,karena aku ingin membuat sendiri minumanku.

"Bi... biar saya saja yg buatkan minum dan mengantar nya ke kamar riko,bibi siapkan makanan aja ya", aku membuat minuman untuk kami berdua.

Tiba tiba bi inah bertanya padaku,mungkin dia ingin tahu apa hubungan ku dengan tuan nya.
" nak putri beruntung ya bisa deket sama den riko,( ujar nya sambil melempar senyum pada putri yg tengah asyik mengaduk teh).
Aku menoleh pada bi inah" kenapa beruntung bi,bukan kah dia punya banyak teman wanita juga,apa lagi dia galak bi",ucap ku sambil tersenyum.
"setau bibi,den riko gak pernah membawa perempuan mana pun kesini,baru non putri yg aden bawa...apa lagi den riko itu gak galak kok non,dia baik kok..mungkin dia cuma kesepian". Menjawab dengan penuh keyakinan.

Bi inah menghentikan percakapan dan melanjutkan aktivitas nya.aku penasaran ,hati ku tergerak ingin tahu kehidupan riko,entah mengapa aku ingin tahu...mgkin benar aku mulai menyukai riko.

Aku mendekati bi inah dan memberanikan diri bertanya soal kehidupan riko yg tertutup.

" bi,orang tua riko mana,kenapa tak pernah putri liat,tanyaku pelan".

Bi inah menoleh dan matanya berkaca kaca,aku fikir apa aku menyinggung bi inah...aku merasa bersalah...

"orang tua den riko selalu sibuk, mereka memilih tinggal di amerika karena bisnis,dr kecil den riko sudah saya yg mengasuh nya,Nyonya besar pulang hanya sebentar dan itu juga ketika ke rumah dia gak pernah meluk den riko,cuma melihat nya saja,bahkan ulang tahun pun tak pernah di ingat nya,kasihan den riko... makanya dia benci orang tuanya,walaupun harta banyak tapi dia selalu uring uringan..."

Bi inah seperti menahan tangis menceritakan nasib riko, yang setahu ku  galak, tapi rapuh dan kesepian.

Hatiku tersentuh ingin sekali mengisi kekosongan hatinya,membuat riko bahagia yg ia tak pernah percayai ada,itu tekad ku..walau nanti tak jadi kekasih nya setidak nya aku bisa jadi sahabatnya.

Aku pun meninggalkan bi inah yg mulai lupa dengan kesedihan nya..aku membawa teh dan cemilan ke kamar riko,yah aku biasa memasuki ruang pribadi riko bukan karna aku cewek gak bener tapi emang semua tau kami tak melakukan apapun karna pintu kami biarkan terbuka.

Kamar riko

Kamar riko sangat luas,yah lebih besar dari kamarku,dari balkon nya kita bisa memanjakan mata karena langsung berhadapan dengan pepohonan dan kolam berenang di rumah riko yg besar dan asri nampak begitu sangat terawat.

Aku menghampiri riko yg duduk dibalkon dia duduk sambil menikmati permainan gitarnya,tapi tatapan nya tetap kosong,aku bisa merasakan itu..petikan gitar riko membuat ku kagum dan menatap nya tanpa kedip. Riko menyadari kehadiran ku,dan membuyarkan lamunanku dengan suara nya yg lantang. Aku pun kaget dan salting aku takut dia tahu aku memperhatikan nya,bisa2 dia kegeeran.

" put,ngapain loe berdiri aja, sini duduk,.mana minum nya, mumpung hari udah gelap dan hujan nya masih awet, kayak nya loe nginep d rumah gw dulu deh,apalagi besok jg libur weekend..jd gak masalah kan".

" nginep??? Gila loe..ntar lo macem2 sama gw,gak ah...mana gw gak bawa baju ganti jg ko,Apalagi mama psti gak ngizinin,,ko" .Aku ngoceh sembari menyeruput teh ku..

Riko pun mengerti maksud ku..dia menoleh sekilas pada ku yg tengah asyik menikmati hujan dari balkon kamar riko walaupun mulai gelap tapi tetap indah dipandang..karna terkena pantulan cahaya senja yg mulai hilang,nampak seperti kristal yg berjatuhan..

" tenang aja put,mama lo udah gw telfon dan dia ngizinin jg...soal baju tu pake kemeja gw aja...buat malam ini doang..jd gak usah bawel ya". Ucap nya sembari melanjutkan petikan gitarnya.

Riko tersenyum,aku beranjak ke dalam dan mengganti bajuku seolah aku mengiyakan saran riko untuk menginap,setelah itu aku kembali dengan kemeja nya yg sedikit kebesaran di badan ku dan rambut ku kubiarkan tergerai..aku duduk disamping riko,aku tak menyadari sepasang mata menatapku sedari tadi.

" mmm...ko kita masuk yuk...dingin neyh gw," ujar ku manja pada riko.

Riko menoleh dan mendekap ku,tak ada kebencian yg kuliht selama ini padaku. Aku pun senang dia mendekapku...aku deg deg an semoga riko tak tau,jantungku mau copot rasanya.

Malam ini angin bertiup pelan diantara rintikan hujan yg membasahi bumi..

Malam ini sangat indah..aku tanpa sadar membalas dekapan riko,mata kami beradu pandang,seolah seperti magnet yg tarikan nya kuat..aku bergetar saat ku rasakan hembusan nafas riko yg membuat mataku terpejam..entah apa yg aku fikirkan sekarang,aku menyukai malam ini bersama riko..ku akui aku tak pernah merasakan getaran seperti ini,dan ini pertama kali dalam sejarah hidupku..oh...

Aku menaruh kepala ku dipundak riko, mataku berat tak bisa diajak kompromi padahal aku msh ingin menikmati malam ini.aku membiarkan tubuh ku tertidur di pelukan laki2 yg special dihati ku..nyaman sekali rasanya.

"Put terima kasih hadir dalam kehidupan ku,walau perjumpaan kita aneh tp aku menyukai nya.aku ingin kamu selalu disampingku seperti sekarang,kesepian dihatiku terasa menepis seiring kehadiran kamu."

Riko menghela nafas berbicara pada hati sendiri sungguh lah aneh tapi setidak nya dia lega mungkin suatu saat dia akan ungkapkan perasaan nya pada wanita terindah yg tidur lelap di pelukan nya sekarang.

Riko menggendong putri ke dalam dan menidurkan nya di ranjang nya,menyelimuti gadis itu sambil memandang wajah nya yg cntik,dan tulus.

Riko pun tertidur di sofa tepat disamping ranjang putri...bagaimanapun bandel nya riko,tp dia cukup tau menghargai wanita yg ia sukai..

Malam dan hujan sepertinya sudah sepakat menjebak dua insan yg saling jatuh cinta ini untuk bisa merasakan sinyal cinta diantara mereka
Mungkin setelah ini pelangi akan muncul sehabis hujan...

Maaf kalau jelek ya...tolong vote dan coment nya ya readers.mksh ya

My Love Story in High schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang