Hari ini aku, kak gio, fira, dira dan rafi berkumpul dihalaman rumah ku, kami semua ingin menginap di villa nya Dira di Bandung untuk menikmati liburan semester dan melepas kelelahan hati dan fikiran.
" okey, semua nya sudah beres, ada yang tertinggal nggak, ingat ingat lagi ya" ujar gio memastikan.
" aman kek nya, kak gio bareng fira aja semobil, aku dan sepasang kekasih ini aja barengan, biar gak macem2" ucap ku sambil tersenyum tipis menatap dira yang kesal dengan ucapan ku.
" trus lo percaya sama kita berdua" ujar fira terkekeh
" emang lu mu ngapain bedua,jadi gak usah aneh aneh deh" jawab ku sambil memasukkan barang kami ke mobil.
" tunggu gw telfon temen gw dulu, biar dia bisa ikutin kita dari belakang" ujar gio dan menelfon menjauh dari kami.
aku penasaran siapa yang ditelfon gio, tak biasanya dia mau mengajak orang lain dalam setiap liburan kami.
" ko, udah dimana, kita mu jalan nih, nyusul ya" ucap gio
" oke bro, gw udh deket rumah lo" jawab riko.
" fira, gio ngajak siapa lagi" tanyaku pada fira yang sudah duduk manis di mobil.
" sahabat nya, ntar juga waktunya lo tau" jawab fira santai.
Aku benar benar penasaran siapa yang dimaksud, jangan sampai mereka mau comblangin aku.
***
Dalam perjalanan aku harus rela duduk di belakang sendirian seperti nyamuk, dan merelakan dira duduk menemani rafi menyetir. Aku senang sahabat sahabat ku bersama laki laki baik yang mencintai mereka, berada disamping mereka dalam keadaan apapun, berharap aku menemukan lelaki yang juga tulus untuk ku.
" put, loe ngelamunin apa sih, mending nikmatin tu pemandangan yang indah" ucap dira membuyarkan lamunan ku, sekilas kutatap senyum sumringah nya.
" huft..gw jadi kambing congek niyh, mbekk" kekeh ku dan kami pun tertawa bahagia.
" put, lo udah tanyain riko ke gio?" ujar dira sedikit berhati hati.
"hmm...belum, mungkin nanti aja ra" jawab ku datar.
" maaf put, seandainya riko kembali apa yang akan lo lakukan?" tanya dira pelan
" tergantung dia kembali buat apa?" jawab ku nanar
" seandainya dia kembali buat lo, minta maaf dan menjelaskan semuanya, apakah lo masih menolak bertemu" ucap dira dengan nada serius, aku bisa melihat dira dari kaca.
" hmm...seandainya dia kembali buat gw, mungkin gw bisa ngasih waktu buat dia menjelaskan semuanya, karena gw juga ingin kan kepastian itu, gw lelah ra" jawab ku datar tanpa ekspresi hanya berharap sebuah keajaiban dia kembali.
Aku mengantuk menikmati perjalanan yang lumayan jauh, aku rebahkan badan ku dan memejamkan mataku, sesekali masih terdengar candaan rafi dan dira, biarlah mereka menikmatinya.
***
author povdi mobil gio dan fira menikmati perjalanan mereka berdua, bercanda dan juga bercerita tentunya soal Riko dan Putri.
" sayang, kamu gak pernah nanyain sama putri soal perasaan nya ke riko sekarang" tanya gio sambil membelai rambut fira perlahan
" aku nggak berani sayang, putri sensitif soal itu aku nggak mau dia sedih, aku malahan takut reaksi putri tau kalau riko ternyata sudah di indonesia" jawab fira sedikit sedih.
" aku sebenar nya ingin marah sama riko, tapi saat aku tahu yang sebenarnya, aku nggak mau ikut campur urusan cinta mereka, aku percaya riko sudah siap menjelaskan segala hal nya sama putri" ujar gio dengan serius.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story in High school
RomanceKisah ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Putri yang hidupnya monoton dan biasa aja tapi dia menyukainya, dan akan berubah 180 derajat ketika bertemu riko.. saksikan keseruan remaja ini melukiskan kisah cinta seperti pelangi yang penuh w...