PART 4 GETARAN ITU...

1.8K 70 7
                                    

Haii...aku kembali melanjutkan cerita putri dan riko,dua manusia berbeda sifat namun disatukan oleh 1 rasa yaitu cinta
Simak yuuk...

Hari ini cuaca cerah sekali,langit begitu bangga dengan warna nya yang membiru diselimuti awan indah dengan berbagai bentuk yg seolah olah menari nari indah membuat mata tak berkedip terpesona...

Aku terus menatap langit sambil terus melangkah menuju gerbang sekolah yang masih tampak beberapa siswa yang sibuk dg aktivitas nya...tengah asyik memandang langit yang indah aku tak melihat kalau ada seseorang yang juga berjalan dihadapan ku dan accident itu pun terjadi... brukkk...

Akupun merasa keseimbangan ku goyah aku hampir terjatuh tapi tangan itu segera menangkap tubuh ku dan mendekap ku,sontak aku kaget dan meminta maaf atas kecerobohn ku,tp saat dia memelekku ada getaran yg aku tak mengerti,aku penasaran siapa orang itu,saat itu mata kami beradu pandang,untuk beberapa menit lamanya.

Ternyata itu riko lagi tapi aku sangat senang menatap mata nya yang teduh,hangat tubuh nya dan wangi banget.
Riko pov

Kenapa aku malah menolong nya,tapi kalau dilihat lihat putri cantik jg,matanya indah,dan getaran apa ini.

" ko,ngapain loe liat liat  gw,dasar mesumm..Jngan macam2 lepasin gw".

" yee...GR banget lo,oke gw lepasin dasar cewek resek...udh bagus ditolongin".

Riko melepas kan tangan nya dan akupun terjatuh..riko pun berlalu tanpa memperdulikan ocehan ku yang kesal dan kesakitan,riko hanya tertawa kecil dan berjalan meninggalkannku.

"Awwww....sakit,dasar riko cowok nyebelin loe,sampai kapan pun gw benci lo.... sana jauh2 dasar sial mulu gw ketemu loe rikoo".

Akupun berdiri dengan sedikit meringis menuju kantin.
Kantin

Aku duduk disamping dara dan fira.
"Aduhhh....dara ,fira, sumpah demi apa gw sial ketemu cowok songong itu dan kalian tahu kenapa gw benci banget masuk kelas III 2 ipa karena disitu ada cowok nyebelin itu disana,haaa..gw musti gimana guys..."aku tak peduli kalau siswa lain memperhatikan ku.
"aduhhh...diammm deh lo put..berisikkk,datang datang marah gak jelas ,emang cowok mana yg lo sebut?" Tanya dira sambil terus menyantap baksonya.
"adik ipar ku sayank,terima nasib aja ya,mungkin udah saat nya lo ketemu riko,kali aja jodoh".fira meledek ku sambil tertawa.
"Apa apan sih, itu tu si riko trouble maker tau kan kalian,yang sok cool itu, kemaren dia ke rumah gw,pake acara makan malam pula lagi, trus pagi ini ketemu dia lagi...oh no...
Dan lo fira,enak aja lo ngomong gw harus trima nasib,gw mau pindahhh kelas,gw benci dia".aku pun tertunduk,seolah olah menyerah.
" husshhh...denger ya menurut buku cinta yg gw baca sekilas benci itu beda tipis sama cinta put,jadi jangan sampai lo naksir dia,bahaya".dira mengusap kepala ku.

"Sok bijak lo,ngomong cinta,kapan juga lo hobi baca loe tau nya cuma salon dan shoping dira bawel".aku mencubit pipi dira yang chubby. Dia meringis kesakitan dan memukul kepalaku. Kami pun tertawa akau lupa sejenak akan masalah ku tadi,berkat sahabatku.

Bel berbunyi....

Aku melangkah tanpa semangat menuju kelas yg tak kuinginkan dan harus ketemu dia lagi....

Sepanjang pelajaran aku tak menemukan sosok riko di kelas,apa dia bolos,kenapa coba? Ada sesuatu yg terjadi padanya,sebandel bandel nya dia, dia gak pernah bolos jam pelajaran. Tapi kenapa aku mikirin dia...getaran ini muncul setiap aku teringat dia.aku segera menepis perasaan ku.

Bel tanda usai pum berbunyi membuyarkan lamunan ku dan aku keluar mencari gio...karna hari ini aku nebeng dia pulang.

PARKIRAN

"putri...lama bgt sih lo,jamuran gw nungguin lo,fira mana?

"yaelah kak, berisikk lo..fira les jadi dia nyuruh kita duluan aja,emang dia gak bilang lo".

"oh iya..gw lupa.hehhhhe..masuk lu".

Dalam mobil aku tergerak menanyakan soal riko pd gio,karena yang kutau mereka teman sepermainan futsal,sedikit banyak gio pasti tau,entah kenapa aku penasaran bgt sama sosok riko yg kulihat diluar bandel tapi hatinya terasa hangat menurut ku.

" kak, loe kenal lama sm riko?

Akupun mencoba bertanya

"iya,lumayan 1 tahunan,kenapa? Loe suka? Bukan kan loe benci dia?".jawab nya santai.

Aku pun gugup dan bingung,apa iya aku benci atau...ahhh..nggak mungkin suka..murahan banget aku, ucap ku dalam hati.

"enggak kak..gw benci ya benci...cuma aneh aja..dia kenapa suka bikin onar gitu,padahal tajir..banyak juga yang naksir kenapa dia kayak kesepian ya kak".

"pengen tau aja lo...hidup orang,loe naksir ne, Sebenarnya riko baik sih,sahabat yg care banget,dia itu bikin onar cuma buat ngusir kesepian doang,dirumah yang gede tapi ortu sibuk,cm ada pembantu...makanya dia kek gitu".

"ohh...tapi kenapa dia masih jomblo,padahal wajah nya lumayanlah..dari pada kesepian kan".aku penasaran soal kekasih nya.

" ( menatap ku dan kembali fokus menyetir),Gak ada yg bisa bikin dia jatuh cinta dan ngisi kekosongam hatinya,karna katanya cewek yang deket semua gak ada yang tulus,matre".sahut Gio menekan kan kata tulus dan matre.

"Mmm...kak,trunin gw di rumah riko,tadi dia gak masuk,mungkin sakit,dia temen sekelas gw, bilang mama ya dan  jangn banyak tanya lo."

"okey...nah tu rumahnya, selamat berjuang,hati2 diterkam lo sm dia.hahahhaaha.kalau dia macem2 bilang gw ya". Dia mengusap kepalaku.

Aku pun trun dari mobil dan gio pun berlalu,aku mengetok pintu rumah nya,dan pembantu nya membukakan pintu dan mempersilahkan masuk karena dia sudah mngenaliku. Aku pun langsung menuju kamar riko,aku bingung apa yg membawa aku ke rumah nya.

Kamar riko

Kulihat riko tidur,tapi wajah nya pucat.aku beranikan untuk menyentuh kening nya sedikit panas,aku pun meminta pemantunya untuk mengambil kompres dan mengompres nya,riko mash tertidur, aku pun kedapur karna di rumah nya memang sepi sekali,aku minta izin untuk membuatkan bubur dan meminta salah seorang pembantunya mengambil obat penurun panas ,ku letakkan obat dan bubur  diatas nakas disamping bed riko dan sebuah memo. Aku pun memutuskan pulang..aku merasakan getaran itu lagi, aku iba pada riko,setidak nya aku beruntung karna orang tua ku masih sempat  memperhatikan aku dan gio.

Maaf kalau jelek ya...heheje
Aku baru soalnya...mohon saran dan coment nya maaf typo

My Love Story in High schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang