diskusi 🔭

25 2 0
                                    

"nama saya zio ferdiando pindahan dari jakarta"

mendengar hal itu entah mengapa laura terasa pusing seperti tetusuk tusuk

"awh... sakit" keluh laura sambil memegangi kepalanya

"kenapa sayang?" laki laki yang duduk disebelah laura tampaknya dia adalah kekasihnya

"kepala aku sakit, madhan" jawab laura

"mau pulang? atau ke rumah sakit?" tanya madhan yang memasang wajah khawatir

"udah aku gak papa kok" elak laura

"bener gapapa?" tanya madhan sekali lagi, laura mengangguk

'loh mira kok disini?! itu madhan pacarnya?' zio membatin

kelas pun dimulai, zio berkutat dengan layar perseginya ia sedang mengechat calon menantunya itu

menantu :v

selamat siang
ini zio tante

oh.. nak zio?
kenapa nak tumben tumben ngechat tante

saya pindah ke Bandung te

loh iya? main dong ke rumah tante

iya te, kapan kapan
btw zio satu universitas sama mira
tapi nama mira kok jadi laura ya te?

ohh itu...
itu tante dan suami tante yang mengubahnya

kalau boleh tau
kenapa diubah te?
terus mila dimana?

emm... jadi gini akibat kecelakaan itu mira koma dan ternyata dia dari kecil mempunyai penyakit jantung
tapi dia gak pernah ngeluh sekali pun
trus akhirnya mila yang siap mendonorkan jantungnya untuk mira
setelah sadar, ternyata dia hilang ingatan

gitu ya te
apa bisa di pulihkan ingatannya?

bisa,jika kepalanya sakit
itu proses pengembalian ingatan
kata dokternya

ohh baik te, nanti saya bantu
saya mau lanjut kuliah dulu te
read









zio memasukan ponselnya ke saku celana dan kembali mendengarkan penjelasan dari dosennya

setelah kelas selesai zio dengan cepat pergi ke tempat duduk laura dan megulurkan tangannya

"gue zio" laura terkejut karena posisinya tadi membelakangi zio

"iya, tadi kan lo udah kenalan di depan" jawabnya sambil memasukan barang baranag nya ke tas ungu galaxy

"iya sih tapi kan gue belum tau nama lo" pintar, alasan yang bagus zio!

"yodah deh, nama gue laura" ucapnya sambil membalas uluran tangan zio, dia hanya pasrah kepada pria didepannya ini

disela sela perbincangan laura dan zio madhan tiba tiba menampakan tubuhnya disamping zio

"bro, nama gue madhan. pacarnya laura" sahut madhan sambil menekankan kalimat terakhir

"hmm zio" balasnya

lalu madhan beralih menatap laura "sayang aku gak bisa nganter kamu hari ini, aku harus nge band di kafe dulu" ucapnya

"iya gapapa kok aku bisa pulang sendiri pake ojol" jawab laura, setelahnya madhan pamit dan pergi bersama teman bandnya ke kafe yang dituju

zio menemani laura sampai depan sekolah "lo ngapain nemenin gue?"

"dari pada lo diculik yee"

"huft, trus lo sekarang gak pulang gitu?"

"lo mau bareng sama gue gak?" kata zio mengalihkan pembicaraan

tampaknya laura berpikir terlebih dahulu




"hmm oke deh"



















makasih udah baca
gue mau minta votenya dong
makasih yang udh vote!
byeee see you in next chapter

different [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang