Second

7.1K 801 81
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, dan meninggalkan komentar setelah membaca.

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"ANJING, BANGSAT! COWOK JAHANNAM!"

Lami benar-benar tidak tahu kata makian apa yang pas untuk menggambarkan seseorang seperti Park Jisung. Jelas kata 'anjing' dan segala jenisnya tak akan sebanding dengan apa yang telah cowok itu lakukan padanya di belakang sekolah tadi sore.

SIAL.

Lami benar-benar kepikiran hal itu hingga ia sampai di rumahnya. Lami tidak tahu kenapa ingatan itu tidak mau lepas darinya, apalagi saat sadar jika bibir Jisung tidak seburuk yang ia pikir. Cowok itu punya tekstur yang lembut dan rasa yang—ANJING kok malah bahas itu?!!

"GUE BENCI TU COWOK ARGGGHH!!"

"LAMI GAK USAH BERISIK! UDAH MALEM TIDUR SANA!"

Lami cemberut saat mendengar suara Mama nya yang berasal dari lantai satu. Gadis itu meraih bantal, menutupnya ke wajah dengan erat, lantas kembali berteriak untuk meluapkan emosinya.

"AAAAA BABIIKK ANJIINGG!!" Lami menarik napas lagi, ia semakin membenamkan bantal ke wajahnya."COWOK SIALANN BRENGSEK!"

"LAMII!'

Lami mengerjap, bingung sendiri. Bukannya teriakannya teredam oleh bantal?

"Iya, Ma?"

"Ada temenmu tuh di bawah!"

Lami mengerjap lagi.

Teman? Malam-malam begini?

Siapa?

"Lami!"

"Iya, Ma. Bentar!"

Begitu turun dari lantai dua dan sampai di ruang tamu, sosok gadis dengan model rambut twintail terlihat duduk di salah satu sofa sembari menyesap teh hangat—yang Lami yakini dibuatkan oleh Mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu turun dari lantai dua dan sampai di ruang tamu, sosok gadis dengan model rambut twintail terlihat duduk di salah satu sofa sembari menyesap teh hangat—yang Lami yakini dibuatkan oleh Mamanya.

[✔] Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang