Seventh

4.3K 610 62
                                    


Ketahuilah, bahwa membuat cerita, tidak semudah membacanya.

So.. budayakan memberikan vote sebelum membaca. Dan meninggalkan komentar setelah membaca.

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Lami dan Jisung akhirnya sampai di depan toko buku bertingkat tiga yang berdiri gagah besar lima belas menit kemudian.

Setelah mendapatkan tempat parkir, Jisung turun dari motor bersamaan dengan Lami yang melepas helm nya. Cowok itu ikut melepas helm, lantas mengamati Lami yang terlihat sedang merapikan rambut hitam panjangnya dari kaca spion.

"Udah cantik, Yang." Celetuk Jisung dengan nada jahil. Hal itu buat Lami mendelik, lalu menyerahkan helm yang di pakainya tadi pada Jisung dengan kasar. Lantas gadis itu berjalan cepat memasuki toko buku, meninggalkan Jisung yang tersenyum tipis sendiri.

 Lantas gadis itu berjalan cepat memasuki toko buku, meninggalkan Jisung yang tersenyum tipis sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terpaan dinginnya ac toko menyambut kulit Lami saat gadis itu melangkah memasuki toko. Seketika harum buku dan kertas-kertas memasuki indra penciumannya. Hal itu buat Lami tanpa sadar tersenyum, lalu mulai melangkah menyusuri toko buku.

Sejak dulu, Lami suka membaca novel. Ia tertarik dengan genre action, fantasy, romance, teen, fanfiction bahkan science fiction. Penulis favorite nya adalah Tere Liye, walaupun Lami pernah beberapa kali membaca buku karya penulis lain.

Lami sangat menyukai bagaimana cara Tere Liye menyampaikan pikiran, kreativitas, dan imajinasi mereka dalam bentuk tulisan seperti novel. Tidak seperti penulis lain, Lami rasa hanya dialah penulis yang hampir semua bukunya telah Lami koleksi.

Bukannya membedakan atau menjelek-jelekkan, hanya saja semua orang tentu punya selera bacaannya sendiri bukan? Sebab belum tentu semua orang akan menyukai tulisan Tere Liye sebagaimana Lami menyukainya.

Karena hal itu, Lami akhirnya banyak membaca dan mengoleksi buku-buku terbitan penulis itu, lantas menyimpannya dengan rapi di lemari.

[✔] Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang