Memoar Mendung
Dalam memoar yang tak pernah berusaha keluar
Tetap terbingkai mendung yang tak 'kan pernah terurai
Berdiri ku di sudut jalan
Menantimu dengan penuh harapan
Rupanya mendung memang berkawan awan
Membasahiku yang berdiri sendirian, penuh harapan
Nyatanya angin lebih mencintaiku
Menusukku hingga kutersakiti saat menantimu
Faktanya kau tak datang
Memutus ikatan yang selama ini kujadikan pegangan
Rasanya cinta memang menyakitkan
Buktinya kau sudah melupakan