#10

957 35 13
                                    


Gadis itu mulai membuka matanya, hampir tiga hari dia tertidur. Bau obat-obat yang sangat ketara, Itulah yang tercium di hidungnya saat baru membuka matanya.

" nnggh.. dimana aku" gumamnya

" sudah sadar? Kau di rumah sakit sekarang "

Gadis itu lantas dengan cepat menggerakkan kepalanya ke arah kanan " jeon wonwoo?? "

Wonwoo berjalan mendekat ke arah ranjang gadis itu " jangan banyak bergerak, aku akan panggilkan dokter untuk memeriksa keadaanmu "

Setelah itu, dokter dan suster masuk untuk memeriksa keadaan hyera dan mengatakan setidaknya gadis itu harus tinggal di rumah sakit untuk tiga atau empat hari lagi agar keadaannya bisa lebih stabil.

Wonwoo duduk di sebelah ranjang sembari mengupas beberapa buah untuk hyera, karena harus ada asupan makanan yang masuk ke perutnya.

Ruangan itu terasa sangat tenang karena tidak ada yang bicara. Kedua orang itu betah dengan pikiran mereka masing-masing

Wonwoo menghela napas panjang "jangan melakukan itu lagi, kau hampir membunuh dirimu sendiri"

Malam itu hyera tak menjawab panggilan wonwoo sama sekali bahkan pesan pun tidak dibalas. Sebenarnya dia ingin menanyakan kenapa gadis itu ke rumah wonwoo pagi-pagi dan betapa terkejutnya wonwoo saat dia mendapat kabar dari bibi han kalau anak majikanya itu tergeletak lemas di kamarnya.

Tanpa sempat berpikir apapun wonwoo segera pergi ke rumah gadis itu. Keterkejutan wonwoo menjadi dua kali lipat setelah melihat keadaan hyera dengan matanya sendiri. Gadis itu tak sadarkan diri dengan tangan kananya yang mengeluarkan darah sangat banyak.

Tidak hanya disana, wonwoo lebih terkejut lagi saat mendengarkan penjelasan dokter kalau gadis itu bahkan sempat mengkonsumsi obat tidur secara berlebih. Apa dia ingin membunuh dirinya sendiri? Pikir wonwoo saat itu.

" tidak perlu sok peduli padaku "

" kau pikir aku mau repot-repot menolongmu? aku tidak akan membawamu kemari kalau aku tidak peduli padamu "

Hyera hanya menatap wonwoo yang masih mengupas beberapa buah di tanganya.

"ini.. setidaknya kau harus mengisi perutmu"

" aku serius. kau... tidak perlu baik padaku " entah kenapa sekarang gadis itu merasa tidak bisa percaya pada siapapun.

" aku baik padamu karena aku ingin. sekarang.. makanlah ini dulu "

Wonwoo mengambil tangan gadis itu dan memberikan buah yang sudah dia tancapkan di garpu.

"mungkin suster akan mengantarkan makananmu sebentar lagi, selagi menunggu kau bisa habiskan buahnya. Aku akan keluar sebentar membeli makanan dan aku akan menemanimu makan disini jika butuh sesuatu kau bisa menelponku. Ponselmu ada di meja sebelah ranjang"

Setelah mengatakan itu semua wonwoo benar-benar pergi untuk membeli makan, meninggalkan hyera yang masih diam dengan pikiran-pikiran yang menurutnya lebih sulit dari menyelesaikan soal matematika.

****

Hyera pov

"bibi han... bisa tinggalkan aku sendiri?" kataku pada bibi han.

Setelah dua hari kemarin wonwoo terus menemaniku disini, aku tidak enak padanya jika dia harus membolos hanya untuk sekedar menjagaku jadi aku meminta bibi han kemari.

Walau wonwoo tetap meminta bibi han untuk terus mengawasiku. Entahlah mungkin dia takut aku kembali meminum obat tidurku lagi.

" tapi..tuan wonwoo me- "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'll always choose youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang