Instagram: nrml_rhyyu
Gadis itu melihat gedung sekolah di hadapannya itu. Dia tersenyum senang melihat sekolah barunya yang sangat besar dan bagus. Tidak salah pilihannya untuk mendaftar ke sekolah ini. Selevel lah sama otak dia. Karena dia termasuk siswi cerdas. Sedari SD dia selalu mendapatkan juara 1 di kelasnya. Hanya saja, pada waktu kelas 2 SMP, dia mendapat juara ke-2 karena masa itu adalah masa yang berat untuk nya.
Senyumnya makin berkembang setelah melihat banyak siswa yang lalu lalang. Tipikal sekolah elit. Selalu di gandrungi banyak orang yang minat untuk masuk kesini.
"WELCOME DI SEKOLAH BARU CHERRY," Gadis itu berteriak sambil merentangkan tangannya. Dia sama sekali tidak malu dengan tatapan semua orang.
Cherry. Dia adalah gadis ceria yang penuh dengan semangat. Dia gadis yang manis. Cerewet dan tidak bisa diam. Tapi walaupun begitu, dia juga termasuk gadis yang polos. Dia akan melakukan apa yang dia suka dan menjauhi apa yang tidak dia suka. Selain itu, dia memiliki obsesi yang tinggi untuk menjahili orang-orang. Katanya, harinya tidak akan berwarna kalau belum menjahili orang. Inilah kekurangannya. Agak sedikit gila dan gesrek.
Dia memiliki mata yang bulat dan bulu mata yang lentik. Hidungnya mungil namun mancung. Bibirnya tipis dan berwarna merah muda. Selain itu, dia memiliki wajah baby face. Sangat manis. Ditambah dengan tinggi badannya yang bisa dibilang mungil. Benar-benar tipikal gadis manis.
Cherry masih merentangkan tangannya dengan senyum mengembang. Dia terlihat cuek dengan tatapan orang-orang yang keheranan dengan sikapnya.
Tak lama, seorang gadis menoyor kepalanya dari belakang, "Jangan malu-maluin, ini hari pertama lu sekolah."
Cherry menengokkan kepalanya untuk melihat orang yang telah menoyor kepalanya, "Aduh maaf, kamu siapa ya?" Bukannya menjawab, dia malah bertanya yang membuat gadis di depannya kesal.
Gadis itu mendelik, benar-benar. Tuyul satu ini selalu berhasil membuatnya kesal, "Oke, gak usah manggil gue atau deketin gue selama lu sekolah disini," Gadis itu pun langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Cherry yang melongo melihat kepergiannya.
"Nesyaaaa, jangan tinggalin aku. Aku rinduuuu," Cherry berlari menyusul gadis bernama Nesya.
Nesya hanya cuek saja. Tidak merasa malu. Karena sudah terbiasa dipermalukan oleh tuyul ini. Dia adalah sahabat Cherry sedari SD. Jadi dia sudah terbiasa dengan kegilaan sahabatnya ini.
"Nes, kamu gak kangen apa sama aku?" Tanya Cherry setelah berhasil menyusul gadis itu.
"Dasar sarap, rumah lu sebelahan sama rumah gue. Selama liburan juga lu selalu ngungsi di rumah gue."
"Hehe siapa tau gitu kamu kangen sama aku," Cherry mengucapkan kalimatnya dengan tampang nya yang menyebalkan.
Nesya pun hanya diam tidak mau meladeni tuyul satu ini. Dia tidak mau membuang energinya hanya untuk meladeni ucapan unfaedahnya itu.
Mereka menuju pinggir lapangan dan duduk di salah satu bangku yang ada disana.
"Alien sama bang dukun kemana, kok belum datang?" Cherry celingak celinguk mencari dua sahabatnya yang belum datang itu.
"Ck. Udah gue bilang jangan biasain manggil mereka gitu," Nesya berdecak mendengar ucapan Cherry.
"Biarin aja, aku suka," Mudah sekali tuyul ini menjawabnya.
Nesya hanya menggelengkan kepalanya menyerah dengan sikap tuyul disampingnya ini.
"Eehh, itu Alien sama bang dukun," Cherry menunjuk dua orang yang sedang melangkah menuju lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suka Cherry
Teen Fiction"Cher, lu yakin ini tasnya?" tanya seorang gadis dengan wajah was-was melihat sekitar nya. "Iya tenang aja, aku yakin banget ini tasnya," Gadis itu sangat yakin kalo tas ini milik orang itu. "Yaudah, cepetan masukin sebelum keburu masuk." Gadis itu...