ASC | Part 4

20 7 0
                                    

Instagram: nrml_rhyyu

Saat ini kelas Cherry sedang dalam jam pelajaran bahasa Indonesia. Bu Nina merupakan guru mapel tersebut sekaligus wali kelas mereka. Tadi sebelum memulai pelajaran, Bu Nina sudah menentukan beberapa siswa untuk menjadi pengurus kelas. Dan kalian harus tau kalau Cherry terpilih menjadi ketua keamanan. Entah apa yang dilihat Bu Nina sehingga memilih Cherry untuk menjadi ketua keamanan. Bukan aman nantinya malah akan ribut jika Cherry yang menjadi ketua keamanan.

Tett... Tett... Tett...

"Baiklah anak-anak, cukup sampai disini pelajaran ibu. Selamat istirahat," Ucap Bu Nina menutup pelajarannya.

Mereka pun menutup buku mereka dan memasukkannya ke dalam tas. Beberapa siswa ada yang langsung keluar menuju kantin dan ada yang berdiam diri di kelas. Cherry dan sahabatnya memilih opsi pertama, menuju kantin.

"Alien, bang dukun di chat aja ya suruh nyusul. Aku udah laper banget nih kalo harus ke kelasnya dulu," Seru Cherry sambil berjalan.

"Oke siap," Jawab Alen sambil mengeluarkan hp dari sakunya untuk mengirim pesan kepada saudara kembarnya itu.

Alan dan Alen itu kembar tidak identik. Jadi wajar kalau banyak orang yang tidak tahu kalau mereka itu kembar.

"Cherry mau beli bakso ah," Cherry langsung berjalan menuju penjual bakso. Sedangkan Nesya dan Alen menuju penjual batagor.

"Mang pesen satu ya, baksonya aja," Cherry mengucapkan pesanannya.

"Siap neng, tunggu dulu ya."

Beberapa murid yang mengantri pun menatap ke arah Cherry. Enak sekali anak ini langsung memesannya tanpa mengantri. Tidak taukah dia betapa lamanya mereka menunggu antrian.

Cherry pun menatap mereka heran "Kenapa liat aku kaya gitu?" Tanya Cherry kepada mereka.

"Lo tuh seharusnya antri dulu baru mesen," Seru seorang gadis yang sedang mengantri.

Cherry pun menganggukan kepalanya dan berjalan menuju antrian. Setelah itu dia kembali ke depan penjual bakso "Mang pesen satu ya, baksonya aja," Ucapnya mengulang kembali pesanannya. Mereka melongo melihat Cherry, bukankah tadi dia sudah mau mengantri. Tapi kenapa dia mendahului antriannya lagi.

Cherry pun menatap mereka "Udah kan, tadi kamu nyuruh aku antri terus mesen. Nah barusan aku udah antri terus langsung mesen deh," Ucapnya sambil memperlihatkan giginya.

Beberapa orang ada yang tertawa gemas dan ada juga yang mendengus. Seharusnya mereka sadar bahwa gadis yang ada di depannya ini adalah gadis tengil yang tengah diperbincangkan oleh seantero sekolah.

"Neng, nih pesenannya," Seru amang penjual bakso.

Cherry pun mengeluarkan uangnya "Nih mang uangnya, makasih ya," Sambil memberi uangnya dan mengambil pesenannya setelah itu melangkah menuju Nesya, Alen, dan Alan yang sudah duduk menikmati makanannya.

"Lama amat Cher," Kata Alen sambil meminum es tehnya.

"Tadi ngantri dulu," Jawabnya sambil mendudukkan dirinya di samping Alan.

"Ngantri pala lu peyang, gue tadi liat lu nyerobot antrian," Saut Nesya dengan malas ke arah Cherry. Cherry pun hanya menyengir tanpa dosa.

Sedangkan Alan hanya menggelengkan kepalanya dan memakan batagornya.

"Nih tehnya," Kata Alan sambil memindahkan teh anget yang ada di sebelah minumannya untuk Cherry.

"Makasih Abang," Jawab Cherry sambil tersenyum ke arah Alan dan Alan hanya mengusap kepala Cherry dengan sayang.

"Gue masih bingung kenapa Bu Nina milih lu jadi ketua keamanan," Seru Alen mengintrupsi semuanya.

"Cherry jadi ketua keamanan?" Tanya Alan yang diangguki oleh Alen.

"Yaudahlah biarin aja, biar tuh anak bisa belajar bertanggung jawab," Nesya menyela sambil mengarahkan garpunya ke arah Cherry yang tidak menghiraukan mereka. Dia malah asik dengan bakso beningnya itu.

"Ya semoga aja gitu," Jawab Alen sambil melahap batagornya.

Mereka pun melahap makanan mereka dengan hening.

"Bang, minta dong esnya," Ucap Cherry memecah keheningan.

"Tehnya mana?" Tanya Alan.

Cherry pun mengangkat gelas tehnya yang sudah kosong sambil menyengir "Udah abis," lalu menaruh kembali gelas kosong itu ke meja.

"Gue pesenin lagi aja, lu gak boleh minum es," Alan langsung melangkahkan kakinya memesan teh anget untuk Cherry. Mereka semua tau kalau Cherry mempunya penyakit magh. Jadi mereka selalu mengontrol jam makan Cherry dan makanan yang akan dimakan olehnya.

"Nesya, Alen, bang dukun sosweet banget ya sama aku," Kata Cherry sambil mengarahkan pandangannya ke arah Nesya dan Alen.

Nesya hanya mendengus dan Alen terkekeh mendengar ucapan Cherry. Tapi keduanya tidak menanggapi ucapan gadis itu.

***

Cherry dan sahabatnya sedang berjalan menuju kelas. Mereka melewati lapangan. Di lapangan ada beberapa siswa yang sedang bermain basket dan penonton yang ada di pinggir lapangan. Sepertinya mereka murid kelas 12 dilihat dari bet nya.

Dug

Bola basket menggelinding tepat dibawah kaki Cherry. Gadis itu menghentikan langkahnya dan menatap benda di hadapannya itu. Sahabat Cherry pun ikut berhenti melihatnya.

"Woy lempar bolanya kesini," Teriak salah satu pria diantara mereka.

Cherry mengambil bola basket itu dan mengangkatnya "ini?" Tanya Cherry kepada pria tersebut.

"Iya siniin."

Cherry langsung mengarahkan matanya melihat sekitar hingga pandangannya jatuh pada ruang guru yang tak jauh darinya. Dia pun langsung tersenyum jail melihatnya.

Dug

Cherry melempar bola tersebut ke dalam ruang guru "Ayo lari," Dan menarik sahabatnya menjauhi lapangan.

Mereka semua melongo melihat apa yang dilakukan oleh Cherry. Salah satu pria diantara mereka menyunggingkan senyum tipisnya melihat kelakuan Cherry. Sedari tadi dia sudah memperhatikan Cherry ketika temannya meminta untuk melempar bola ke arahnya.

"SIAPA YANG LEMPAR BOLA KE DALAM KANTOR" Tak lama pak Daus berteriak dari dalam ruang guru.

Murid-murid yang ada di lapangan pun segera berlarian menghindari amukan guru BK tersebut. Mereka tidak ingin mendapat hukuman. Termasuk para pemain basket. Mereka langsung berlari. Terkecuali pria yang memperhatikan Cherry tadi. Dia berjalan santai menuju kantin untuk membeli minum karena kehausan.

Pria itu masih memikirkan tingkah ajaib Cherry yang telah membuat teman-temannya lari ketakutan.

Lucu juga, Batinnya

______________________________________
Senin, 20 April 2020

Vote & Comment

Selamat membaca:)

Aku Suka CherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang