Chapter 12

12.3K 2.1K 143
                                    

As you wish


Sudah hampir 5 menit ryujin melongo diatas ayunan tanpa merespon apapun ucapan lelaki yang ada disebelahnya.

"Woi jawab omongan gue elah" titah asahi. Kesel dia dari tadi dicuekin.

"Bentar-bentar, jadi inti dari omongan lo adalah supaya gue mau nerima perjodohan ini?" tanya ryujin.

Asahi melirik ryujin sekilas, ingin melihat gimana reaksinya, "i-iya"

"Karna mau manas-manasin mantan lo itu?" lanjutnya lagi.

"Bukan mantan"

"Maap maksudnya cewek yang lo suka tapi direbut sama temen lo sendiri"

"Gak usah diperjelas"

"Aelah serba salah -_-"

Ryujin terlihat kembali berpikir, "tapi enak di elo, pait di gue dong" ujarnya, lalu turun dari ayunan.

Asahi menautkan kedua alisnya "Pait gimana?"

"Ya untungnya gue nikah sama lo apaan coba? Lo mah enak ada yang dipanasin, lah gue?"

"........"

"Denger ya kanebo kering, gue tuh udah males banget berurusan sama lo. Emangnya lo ga—"

"Kuliah"

"Hah?"

"Lo mau berhenti kuliah kan? Lo mau bebas ngapain aja kan?" tukas asahi, memotong omongan gadis itu secepat kilat.

ryujin diem.

"Hmm bener juga"

"Ini kan kesempatan emas supaya gue bebas ngapain aja"

Ryujin menggeleng cepat.

"Astaga ryujin lo harus kuat iman, walaupun tugas kampus lo udah kayak tugas presiden, banyak banget"

Tetapi beberapa detik kemudian matanya menyipit melirik asahi "b-bebas ngapain aja?"

"Hm"

Ryujin terlihat berpikir untuk yang kesekian kalinya, kali ini lumayan lama. Saking lamanya, asahi sampai berdiri dari ayunan kemudian memegang kedua pundak ryujin.

"Jin, ini juga demi kedua orang tua kita" wajah asahi terlihat serius.

Dan itu ganteng banget sumpah, ryujin sampe degdegan.

"Y-ya oke oke, lo gak perlu segitu nya kali" kata ryujin salting, kemudian melepaskan kedua tangan asahi dari pundaknya.

Duh ryujin gak bisa nih kalo bawa-bawa orang tua gini.

"Tapi lo ga akan ngatur-ngatur hidup gue kan?"

Asahi memandang ryujin dengan tatapan aneh "Lah ngapain amat? Emangnya gue kurang kerjaan"

"Ya siapa tau kan lo mau memanfaatkan gue, biasanya istri harus nurut sama suami"

"gue gak suka sama lo kali, jadi jangan ke geeran" tutur asahi, lalu kembali duduk diayunan.

Ryujin berdecih, "awas aja nanti malah  jatuh cinta beneran sama gue"

Asahi mau muntah dengernya.

"Lo kali yang cinta sama gue tapi gengsi bilang" tunjuknya.

"Dih ogah amat, lo ngaca dong muka lempeng gitu siapa yang mau"

"Liat aja nanti siapa yang bakal jatuh cinta duluan"

Ryujin berkacak pinggang, "lo nantangin gue?"

"siapa yang duluan jatuh cinta harus dikasih hukuman" asahi menyeringai.

Wah ryujin gak bisa diginiin.

"OKE, liat aja nanti!"


























"Yah, itu kakak sama bang asa kenapa kayak berantem gitu sih"

"Mereka lagi masa perkenalan dek, bukan berantem"

As You Wish °Asahi Ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang