Jinggamu tenggelam bersama hangatnya.
Ia pamit kala itu, namun tidak untuk selamanya.
Esok, ia akan kembali di ufuk timur memberi kehangatan pada semesta.Tak setiap waktu lisan ini memberi sapa.
Berada di tengah-tengah hiruk pikuk, malah membuat lupa diri.
Kelu oleh ego yang terpupuk.
Kemudian lambat laun acuh menjadi perangai.Yang sering terjadi adalah abai, dan tak menganggap penting ucapan terimakasih atas kerja kerasmu selama ini.
Meski begitu, kau tak memaki.
Tetap datang dengan suka rela membawa semburat cahaya riang yang selalu membersamainya.Ia adalah salah satu yang ku kagumi.
Terimakasih
Bola bersinar yang mereka sebut matahari
25.3.20 hamparan pantai selatan

KAMU SEDANG MEMBACA
Dinamika
General Fiction> Eitss.. jangan bilang "euw" dulu setelah baca judul deskripsi diatas. Ngaku aja deh kalian punya hati dan perasaan kan?? Kadang-kadang ada masanya dimana suasana hati kalian bergejolak berdinamika kaya judul buku ini?? Iyakan?? (jawab aja IYA...