Now, I'm an IDOL

Lovers & Haters (2)

Jangan lupa sedekah Vote tanda * di sudut kiri bawah ya Guys

PART 2

Keriuhan malam ini tak henti-hentinya. Puluhan orang telah berjejer di depan sambil berteriak histeris. Bentangan spanduk dengan foto sosok seseorang yang sedang tersenyum tergengam sangat erat, sesekali diayunkan sambil terus memanggil sebuah nama.

"Tiara...Tiara...Tiara..."

"I Love You Tiara",

"We Love You Tiara",

"Selamat Ya Tiara"

"Titi...Congratz", dan masih banyak teriakan histeris lainnya.

Dengan mata yang berkaca-kaca & sisa air mata di wajahnya Tiara berjalan ke luar ruangan, sesekali ia menyalami para penggemarnya semampu yang ia gapai. Senyum di bibirnya senantiasa terpancar. Sang pengawal pun sesekali mengingatkan Tiara untuk terus berjalan saat ia singgah sejenak untuk berfoto.

Sesampainya ia di depan, beberapa buket bunga tanda ucapan selamat ia terima. Sambil sesekali melambaikan tangan ke para penggemarnya ia kemudian menaiki mobil mewah berwarna merah. Sejenak ia menegok ke pak supir tersenyum manis dan berkata,

"Halo pak..Terima Kasih sebelumnya"

Ya..begitulah sosok Tiara, ia selalu ramah & sangat sopan kepada sosok yang lebih tua darinya. Tapi di sisi lain ia akan sangat gokil & lambat loading jika membahas sesuatu. Ia bahkan menjuluki dirinya 'Otak Setengah'.

Malam ini adalah malam terindah yang pernah ia alami. Menyusuri gemerlapnya jalanan ibukota dengan berjuta kesibukannya. Malam ini, beberapa waktu yang lalu ia resmi dinobatkan sebagai salah satu Grand FInalis Indonesian Idol X. Lyodra, remaja asal Kota Medan akan menjadi rivalnya di Pertarungan Terakhir perebutan Idola Indonesia Sesi ke-10.

Hal itu sudah tidak penting lagi baginya, tapi bukan berarti ia akan santai di Konser Kemenangan nanti. Baginya mereka berdua sudah menjadi pemenang. Ia akan selalu menampilkan yang terbaik untuk semua orang yang telah mendukungnya hingga bisa berada di Titik ini.

Di tempat lain, tempat yang lokasinya ntah dimana.

Bukan hanya satu titik, bukan puluhan, jumlahnya mungkin ratusan atau bahkan ribuan. Netizen asyik berselancar di dunia maya. Mereka beropini. Dan...ya itu adalah hak mereka.

"Kok bisa sih, Ziva yang keluar?"

"Tiara mah modal Gimmick aja, kok bisa lolos Grand Final"

"Lyodra sih emang pantas, Suaranya powerfull & berteknik"

"Ya..Jelas Lyodra yang bakalan menang. Tiara mah suaranya biasa-biasa aja. Nggak bakal bisa nyaingin Suara Lyodra"

"Harusnya yang lolos Grand Final itu Lyodra ama Ziva"

"Di 4 besar kemarin, Tiara pun nggak maksimal nyanyinya. Juri pun bilang nggak ada yang istimewa"

Dan...bla..bla..bla...

masih banyak lagi komentar para netizen yang selalu merasa benar.

Ternyata bukan hanya sampai malam itu, komentar para netizen yang mengaku Fans Garis Keras terus berlanjut. Saling Bully semakin tak terhindarkan. Tak tanggung-tanggung mereka bahkan memperlihatkannya di kolom komentar postingan para kontestan Idol.

Hal ini pun terbaca oleh Tiara & Lyodra.

Di Sudut kamar Hotel, Tiara berdiri di dekat jendela menghadap ke jalanan. Gedung-gedung tinggi menjulang. Kerlap kerlip lampu kendaraan lalu lalang di jalanan. Malam ini adalah malam kedua setelah ia resmi menjadi Grand Finalis Indonesia Idol X. Namun, ada yang mengganjal di hatinya. Sesuatu yang sangat tidak ia inginkan.

"Kenapa sih rek kalian harus saling bully gitu?", batin Tiara

"Aku terima kasih banyak, kalian udah sayang banget ma aku. Karena kalian juga aku bisa seperti sekarang ini. Tapi aku juga nggak mau kalau kalian tengkar gitu. Semua kontestan di Idol ini udah aku anggap saudara rek. Kami disini berjuang bersama. Kami sama-sama jauh dari keluarga. Aku sedih loh rek lihat komenan-komenan kalian di Medsos", Tiara menarik nafas panjang & berusaha melepaskan sesak di dadanya.

Lyodra yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghampiri Tiara

"Kenapa kak Ti?"

"Keknya sedih kali aku tengok", sapa Lyodra

"iya, Aku sedih loh Ly"

"Aku baru aja selesai baca komenan netizen di instagram aku, kok mereka saling jelek-jelekin gitu sih", jelas Tiara

"Oh itu kak. Iya sih kak Ti, aku pun sedih nengoknya. Gampang kali mereka berpendapat tentang kita ini. padahal bukan mereka yang jalanin proses karantina ini. Kita pun udah kek sodara di sini. Satu sedih, yang lain pasti ikutan sedih", Lyodra ternyata punya perasaan yang sama denga Tiara.

"Itulah Ly, ternyata gini ya rasanya dikenal banyak orang. Bukan cuma banyak Fans, sekarang pun kita udah punya Haters", suara Tiara nyaris tak terdengar oleh Lyodra.

"Udahlah kak Ti, nggak usah terlalu dipikirin. Kita masih harus fokus loh di Konser Kemenangan nanti", Lyodra berusaha menghibur Tiara dengan memeluknya.

"Udah malam nih, bobok sama adek lyly ya kak. Lyly butuh kehangatan" Lyodra mulai menggoda Tiara

"ish..apasih kamu Ly, nggak boleh ngomong kek gitu", tingkah Lucu Tiara sudah mulai kembali.

"hahahaha...nah kalau kek gini, baru kak Tiara yang aku kenal", Lyodra melepaskan tawanya

Malam pun berlalu. Tiara maupun Lyodra sudah terlelap dalam mimpi masing-masing.

Terkadang kehidupan selalu memberikan pelajaran-pelajaran kecil yang sangat berharga. Kita takkan pernah tahu seberapa banyak orang yang betul-betul sayang sama kita. Sebaliknya, kita juga nggak akan tahu berapa banyak orang yang benci sama kita.

Teruslah berbenah...

Buktikan dengan prestasi...

Selalu berharap yang terbaik, tapi tidak menutup diri untuk kemungkinan yang paling buruk.

....inilah titik awal....

...Flashback end...

***Ditunggu kritik & saran yang membangun ya guys***

Jangan lupa FOLLOW , sedekah Vote tanda Bintang * di sudut kiri bawah ya, GRATIS kok (^_^) & komen pendapat kalian tentang cerita ini