Pelukan Keisya

379 20 0
                                    

Jangan lupa Follow & sedekah Vote tanda * di sudut kiri bawah ya Guys.

*****

Dua remaja itu saling melepas rindu. Tiara seakan mendapat oase di tengah gurun pasir, keceriaannya kembali membuncah setelah kedatangan Keisya. Hal yang sangat dia butuhkan saat kesedihan melanda karena peristiwa semalam. Keisya hadir di waktu yang tepat.

"Sapa dulu.. sapa dulu.. ini Live.. kamu diblock ig nya", ucap Mama Keisya sambil mendekatkan kamera Hp ke Tiara.

"Ig mu ta' block sumpah, biar kamu nggak bisa nonton Live-ku", Keisya seakan puas karena rencananya berhasil.

"parah...parah...parah banget", Tiara masih tidak percaya Keisya ada bersamanya saat ini. Perlahan ia meraih Hp nya & membuka instagram.

"Guys, instagramku diblock cuma demi...", Tiara langsung membuat video story.

"Biar nggak ketahuan, aku lagi nge-live", Keisya tertawa lepas.

"ya ampuuuunnn aa..aa..", Tiara terlihat gemas melihat Keisya yang masih sementara melakukan Live Streaming.

Keseruan mereka terus berlanjut. Tiara pun membagi kebahagiaannya dengan melakukan Live Streaming bersama Keisya yang juga sangat direquest oleh para penggemarnya. Canda & tawa menghiasi kebersamaan mereka sambil menyantap hidangan makan siang yang sudah tersedia di Meja.

*****

Hujan telah reda. Sinar mentari mulai menerobos kepulan asap hitam hingga langitpun berubah warna. Perlahan cahayanya menghangatkan Bumi yang telah basah oleh dinginnya kucuran mutiara langit.

Saat ini keluarga Keisya sudah berada di rumah Tiara. Mereka menyempatkan untuk mampir sebelum pulang ke Malang. Sebelumnya Keisya & keluarganya sudah membeli beberapa peganan oleh-oleh untuk Tiara & keluarga. Saat tiba di rumah Tiara bergegas pamit untuk mandi karena pakaian yang ia pakai hari ini masih sama dengan pakaian yang ia pakai saat Live Streaming bersama Sam tadi malam.

Setelah selesai, ia menghampiri keluarga Keisya & keluarganya yang lagi asyik bersenda gurau di teras rumah.

"Tiara, say hai dulu?", ujar Papa Keisya yang ternyata lagi memvideoakan suasana santai ini.

Tiara kemudian berbalik badan, "hai...Halo"sambil melambaikan tangannya dengan senyum merekah.

Hidup akan selalu penuh dengan warna & tekanan. Kesendirian & kesedihan bukanlah cara yang tepat. Bagaimanapun juga kau akan butuh seseorang untuk berada di sampingmu. Keegoisan hanya akan menghancurkan, maka berdamailah. Takdirmu memang telah tertulis, tapi bukankah Allah telah menjelaskan bahwa, "Ia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, kecuali ia berusaha untuk mengubahnya sendiri". Kau tak hidup sendiri, banyak mata yang tengah memantau. Kau hanya perlu mengambil langkah bijak untuk mengatasi setiap permasalahan yang kau hadapi.

*****

Tak terasa malam pun tiba, banyak cerita yang menemani kebersamaan Tiara & Keisya. Tiara telah mengeluarkan segala sesuatu yang membuatnya sesak sejak semalam. Keisya, remaja yang terkenal heboh & suka teriak ternyata bisa menjadi pendengar yang baik untuk Tiara. Ia tahu sejak semalam "Kakak Titi" nya mengalami pergolakan batin yang cukup menguras emosi. Dan ia bersyukur Allah telah menakdirkannya untuk mengunjungi Tiara hari ini.

Bagi Tiara, Pelukan Keisya seakan lebih hangat dari Api Unggun di tengah dinginnya hamparan salju. Pelukan seorang adik sekaligus sahabat yang merubah sedih menjadi tawa.

Now, I'm an IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang