Now, I'm an IDOL

Sahabat

Selain keluarga, sahabat adalah orang yang sangat dirindukan oleh Tiara. Sahabat yang selalu ada di kala ia merasakan suka maupun duka, sedih & tertawa. Orang yang tidak hanya selalu mendukungnya tetapi juga menasehatinya saat ia keliru dalam suatu hal.

Dengan kondisinya saat ini, Tiara tak ingin para sahabatnya merasa terpinggirkan. Bagaimana pun juga Sahabat adalah orang yang paling mengerti TIara setelah keluarga pastinya.

Kerinduannya pun ingin ia luapkan bersama sahabat-sahabatnya. 

Perlahan Tiara mendekati meja belajarnya, mematikan Laptop yang sedari tadi asyik memutar beberapa Lagu Blackpink kesukaannya. Ia kemudian meraih Hp & mulai melakukan panggilan telfon ke salah satu sahabatnya.

"Halo... Peppyyyyy.. aku kangen puooolll iki rek. Aku wes neng omah. Koe main sini yo, ajak pian sekalian. Tak tungguin sekarang. Ojo lelet yo rek" Tiara setengah teriak saat menelfon.

Peppy yang belum sempat menjawab salam Tiara, langsung cengengesan di seberang telfon, "Koe yo Ti, aku belum jawab aja udah nyerocos panjang lebar. Yo wes, aku telfon pian dulu biar barengan ke omah mu. Aku juga udah kangen pen ketemu Artis Baru", goda Peppy.

"Apaan sih kamu pep ?", Tiara Manyun dibuatnya. 

"Yo wes cepetan, nggak usah mandi kamunya, ntar kelamaan", Lanjut Tiara sembari tertawa

"Cerewetmu nggak hilang yo Ti, meski udah jadi Artis hahahaha" Peppy menimpali.

"ya udah, aku siap-siap dulu. bye", lanjut Peppy.

"Bye.. see you" , Tiara mengakhiri percakapan.

Tak butuh waktu lama, Peppy & Pian udah sampai di rumah Tiara. Mereka langsung masuk ke dalam kamar Tiara setelah sebelumnya bertemu Papa Tiara yang lagi Asyik baca koran di teras rumah. Tiara yang tidak menyadari kehadiran 2 sahabatnya ternyata lagi asyik chat-an dengan Keisya, Salah satu Sahabat Idolnya.

"Hmm...ternyata artis bisa gabut juga ya", Pian memulai percakapan

"Eh...kalian udah nyampe toh. Kok nggak nyadar akunya. heheheh" Tiara cengengesan.

"Ya Ampun Ti, chat-an sama siapa sih sampai nggak nyadar kita datang", goda Peppy.

"ini si keisya, salah satu Anak Idol juga. Kita sama-sama medok, makanya kalau ngobrol nyambung banget", Tiara sumringah.

"oh...yang dari Malang itu? iya loh, aku kalau lihat wawancara atau Live kalian suka ketawa sendiri. wes podo ma kamu Ti", lanjut Pian.

Candaan mereka terus berlanjut seakan tak ada hentinya. Moment seperti ini sangat dirindukan oleh Tiara. Seakan memory Hp tak akan mampu menampung setiap detik yang mereka abadikan di Hp. 

Tadi mereka sempat Live Streaming bareng di instagram Peppy, banyak yang iri dengan kedekatan mereka. Wajar saja, saat ini hampir semua mata tertuju pada sosok Tiara. Artis remaja yang tidak hanya memiliki suara yang indah, tapi parasnya juga seakan mampu menghipnotis siapapun yang memandangnya.

"Ti, gimana rasanya jadi Artis? akhirnya cita-citamu terkabul yo Ti. Aku senang banget loh. Tiap nonton kamu diatas Panggung aku merinding loh Ti", Suasana tiba-tiba haru karena perkataan Peppy.

"Senang banget pastinya Pep. Aku nggak nyangka loh bisa nyampe di titik ini. Bayangin aja dari ratusan ribu peserta iki rek. Sumpah, ini mukjizat banget buat aku.", mata Tiara mulai berkaca-kaca.

Kembali ia mengingat bagaimana saat itu ia berangkat ke tempat audisi bersama orang tuanya dengan menumpang salah satu kendaraan. Waktu itu tiket kereta api sudah habis terjual. Hampir  saja ia tak jadi pergi, tapi keyakinan orang tua Tiara ternyata membuahkan hasil. Saat audisi, tak tanggung-tanggung ia mendapatkan "Platinum Ticket" dari seorang Judika. Tiket yang warnanya beda sendiri diantara peserta lain yang juga lolos Audisi.

"Udahan ah melow-melownya. Kita kesini kan pengen kangen-kangenan ma kamu Ti. Oya, aku senang banget dengar lagu kamu Ti, Gemintang Hatiku", Pian seketika membuyarkan lamunan Tiara

"Aku kepikiran loh pengen buatin Dance Koreonya", Pian melanjutkan.

"Wah...mantap tuh rek. Musiknya emang pas banget tuh", sahut Peppy

"Lah iya ya, kamu kan jago nyiptain koreo" Tiara antusias mendengar perkataan sahabatnya itu.

"ya udah, ntar aku kabarin ya kalau udah mantap gerakan-gerakannya", Pian sumringah. Ia tak sabar ingin memberikan sentuhan koreo yang cetar untuk Single sahabatnya itu

***Ditunggu kritik & saran yang membangun ya guys***

Part awal-awal ini, kebanyakan emang masih seputar Real Life Tiara, karena saya mikirnya kita harus melihat dari beberapa sudut pandang. Ya...meskipun beberapa bagian akan saya tambahkan dari sudut pandang orang ketiga.

Next part...
Akan mulai muncul konflik...

Jangan Lupa Follow, Vote & Komen ya Guys