ML 2

4.8K 251 72
                                    

Happy reading
Awas typo
.

.

Aku tidak ingin melakukannya bukan karna kau tak menarik. Namun karna kau sangat ku sayangi sehingga aku tidak bisa menyakitimu.

...

Author Pov

Linyi memandang kepergian Yubin dan Xiao Zhan lebih tepatnya ia masih memandangi Zhan. Pria itu, ia merasa pernah bertemu dengan Xiao Zhan sebelumnya bukan hanya di club ini. Bahkan ia merasa pernah mengenal Zhan sebelumnya namun ia lupa dimana. Ingatannya memang cukup buruk.

Yibo! Wang yibo!

Ia ingat sekarang ia pernah melihatnya di kampus bersama Wang Yibo salah satu temannya di kampus. Saat itu Yibo memperkenalkan xiao zhan sebagai sahabatnya. Ia yakin sekali bahwa xiao zhan adalah teman Yibo. Zhan adalah satu-satunya pria yang dekat dengan Yibo.

Apa yang xiao zhan lakukan disini bersama yubin? Menurut linyi, Xiao zhan bukan pria seperti Yubin yang sering main disini sampai mabuk dan pulang pagi. Karna khawatir akhirnya ia pun memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Yibo.

...

'Hey kau tau? Aku melihat xiao zhan disini bersama yubin.'

Yibo mengerutkan alisnya membaca pesan dari Linyi temannya. Pasalnya linyi bekerja paruh waktu sebagai bar tender di salah satu club night.

Kenapa linyi bisa melihat xiao zhan? Apa zhan pergi ke club? Tunggu ia pergi dengan Yubin? Jangan-jangan Zhanzhan..

Pikiran Yibo bercabang kearah yang negatif karna sebelumnya Xiao zhan memintanya untuk tidur dengannya melakukan hal 'itu' tapi ia menolaknya dan memarahi Xiao zhan. Ia juga ingat Zhan akan mencari pria lain jika Yibo tidak ingin melakukannya. Pria itu memang sangat keras kepala dan saat penasaran dengan satu hal ia tak akan berhenti sampai pertanyaannya terjawab. Yibo yakin pria itu pergi ke club pasti alasannya adalah hal itu. Yibo pun langsung mengambil jaket dan kunci mobilnya pergi ke club untuk menghentikannya.

Yibo melajukan mobilnya dengan cepat sehingga hanya butuh waktu 15 menit ia sudah tiba di parkiran club night. Ia pernah mengunjungi club ini sebelumnya, cukup sering karna setiap tim basket menang akan merayakannya disini. Memang benar apa yang di katakan Zhan soal merayakan kemenangan tim basketnya bersenang-senang di club, minum dan memesan wanita atau pria penghibur,yibo juga tau club itu bukanlah club biasa, hanya saja setiap yibo dan teman-temannya datang ke tempat ini dan ia di tawari beberapa teman minum bahkan layanan ++ ia sama sekali tidak tertarik untuk melakukannya.

Mengingat Xiao zhan membuat Yibo mempercepat langkah kakinya. Ia tidak mau terjadi yang tidak-tidak pada pria kurus itu.

"Dimana kau melihat Xiao zhan?" Tanya Yibo pada Linyi yang sedang sibuk mengelap gelas.

"Beberapa menit yang lalu aku melihatnya disini namun mereka pergi sepertinya ke lantai tiga." Jawab Linyi mencoba mengingat arah Yubin dan Xiao zhan pergi.

Yibo pun langsung menuju ke lantai atas ia memeriksa setiap meja yang ada berharap menemukan Xiao zhan disana. Saat tiba di meja paling ujung matanya membulat melihat pria yang sangat di kenalnya. Rahangnya pun mengeras dan tangannya mengepal mencoba menahan amarahnya.

Bagaimana ia tidak marah? Pria itu duduk diantara dua pria yang asik mencumbunya, yang satu mencium bibirnya dan satu lagi mencium lehernya dan jangan lupakan tangan nakal mereka yang ada di balik sweter dan diatas celana tepat di junior xiao zhan. Bodohnya Pria itu hanya diam dan malah terlihat menikmatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let's PlayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang