.

12 2 0
                                    

"R A J A"

@Nurqalbi Fitriani G
08 April 2020

.

.

"Mereka mah cuman mainan gue doang, secara gue kan gak pernah ada cinta ma orang."
-Raja Adinata.

"Ini tuh mirip-mirip kek ujian aja sih buat gw, seberapa hebatkah gue untuk dapetin nilai A+ di mata seseorang yang notabenenya itu merupakan target semua cewek."

-Kayla putri.

.

.

"Ada sedikit rasa sama mereka pernah gak?"

"Gak."

"Naksir sama muka?"

"Gak."

"Sama tubuh maybe."

"Gak."

"Kepintaran? Harta?"

"Gak."

"Lo itu kenapa sih? Jadi lo gak pernah pakai hati pacaran ma mereka?"

"Iya."

.

.

Kayla sudah sering menangis, marah, dan tak jarang jadi hilang akal. Bisa-bisanya dia jatuh cinta pada cowok yang tak tau malu seperti Raja.

"Nih! Uang! Beliin bunga Mawar yah, eh tapi kalau bisa mawarnya yang merah darah warnanya."

"Lu suruh gue beli?"

"Gue gak tau urusan bunga, lu kan cewek jadi tolong gue yah."

"Mau lu apain tuh bunga? Buat kado ultah gue?"

Raja menggeleng.

"Gak. Itu untuk Cecil, cewek yang lagi gue pdkt-in sekarang."

"..."

---

"BUAT APA SIH LO PERJUANGIN DIA, HAH?! BUAT APA?! DIA TUH MAKHLUK HIDUP TANPA HATI TAU NGGAK? LO UDAH SERING JADI KORBANNYA! LO HARUS BUKA MATA LO, KAYLA! COWOK YANG LO NAKSIR-NAKSIR SETENGAH MATI ITU BRENGSEK!"

"Kapan mau berhenti? Kapan aku boleh hajar dia?"

"Lu tau sendiri kan kalau Raja itu berbahaya? Dia licik. Cowok seperti dia tuh, bagusnya kena azab!"

"Maaf, tapi gue cuma punya hati, otak gue udah gak guna kalau soal Raja."
-Kayla.

R A J ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang