2 : Kang HaeWon

18 3 0
                                    

Haewon menghela napas pelan. Kemampuannya semakin kuat dan dalam. Gadis itu bisa melihat sepotong masa depan seseorang.

Haewon mulai dapat melihat masa depan seseorang sejak ia berumur 13 tahun. Ia dapat melihat potongan cerita masa depan orang lain lewat beberapa perantara. Kontak mata, skinship, dan mimpi.

Tetapi, melihat masa depan tidak sering ia dapatkan lewat skinship. Hal tersebut lebih sering muncul lewat mimpinya. Bahkan terkadang hanya dengan kontak mata.

Entah karena apa ia bisa melihat hal-hal semacam itu, membuat Haewon merasa tidak nyaman. Kemampuan ini membuat Hyewon tidak mudah bersosialisasi, menghindari skinship, jarang menatap mata seseorang, bahkan menjadi takut untuk tidur.

Haewon meraih ponsel dan airpod miliknya. Ia mendengarkan lagu 2!3! - BTS yang di rilis beberapa tahun yang lalu.

Gadis itu tersenyum sambil melihat pemandangan jalan yang cukup padat. Penatnya perlahan hilang. Hatinya menjadi tenang sejenak.

***

Haewon menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Pelanggan kafe hari ini cukup banyak. Ya, Haewon bekerja paruh waktu di sebuah kafe di daerah Myeongdong.

Ia masih menggunakan baju yang digunakannya untuk bekerja. Di atas saku kirinya terdapat nametag gadis itu.

Kang HaeWon.

Tangan gadis itu meraih ponsel hitam miliknya. Ia melihat beranda Twitter miliknya. Semua orang sepertinya sedang menanti comeback salah satu grup besar di Korea yang akan berlangsung beberapa hari lagi.

Haewon tersenyum melihat orang-orang yang bahagia.

Berbincang tentang itu, Haewon adalah salah satu penggemar dari boygroup Korea yang sedang ramai diperbincangkan. BTS.

Perlahan matanya menjadi berat. Sebelum tertidur, Haewon langsung bangkit dari tempat tidurnya untuk mandi.

Setelah membersihkan diri, tak lupa gadis itu meminum obatnya. Obat yang menjadi kunci kewarasan hidupnya. Obat tersebut memiliki efek samping tertidur yang berat.

Haewon menderita anxiety ringan semenjak ibu kandungnya meninggal dunia 4 tahun yang lalu. Ayahnya menikah lagi dan Haewon tinggal bersama neneknya.

Lalu ia membuka kotak p3k, lalu mengeluarkan obat merah dan plester. Ia mengobati luka silet di sekitar pergelangan dan punggung tangan. Hal ini memang sudah biasa ia lakukan.

Selesai dengan urusan luka, ia langsung berbaring di tempat tidur. Dalam benaknya, terbesit keinginan untuk memiliki kemampuan tidak tidur.

***
TBC
.
Our; dream
Tue, Apr 7
©katasaesagt
.
Thanks for Reading!

OUR; DREAM [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang