Hari dimana hal yang ia pikirkan terjadi. Neneknya meninggal dunia. Haewon baru saja pulang bekerja. Ia melihat neneknya berbaring di lantai dengan kertas di tangannya.
Haewon menangis tersedu-sedu, lalu ia membuka lipatan kertas di tangan neneknya.
Cucuku yang manis,
Halmeoni harus pergi. Kau harus jaga dirimu sendiri.
Halmeoni tau tentang kemampuanmu, kau memiliki kemampuan yang terturun dari suamiku.
Tetaplah bahagia dan sukses.
Halmeoni menjagamu dari sini.
Halmeoni akan bertemu dengan ibumu.
Oh iya,
Halmeoni meninggalkan uang asuransi ibumu.
Ibumu memberikannya untukmu.
Kau harus memakai uang tersebut dengan baik.
Selama ini, halmeoni menjaga uang tersebut untuk kau gunakan ketika halmeoni sudah tidak ada lagi.
Saranghae.***
Haewon pulang ke rumah setelah berdiam diri di rumah duka. Berat rasanya untuk pulang ke rumah itu. Rumah dimana banyak sekali kenangan antara Haewon dan neneknya.
Tapi, Haewon sudah bertekad untuk tetap bahagia seperti pesan neneknya. Ia harus tetap semangat dan sukses.
Gadis itu membersihkan tubuhnya dan berbaring di tempat tidur. Ia membuka ponselnya.
Dengan ringan, jarinya mengetik curahan hatinya di aplikasi Twitter. Lalu ia menangis kembali dan melempar asal ponselnya. Gadis itu memiliki cukup banyak followers di Twitter, dengan ciri khasnya, #lilminie13.
Haewon membuka plester di tangannya, lalu ia mengeluarkan silet dari tas kecilnya.
Tangan kanan Haewon dengan lincah membuat seni di atas kulit tangan kirinya. Air matanya mengalir tanpa henti.
Darah segar menetes ke lantai, lalu ia terduduk di samping ranjangnya. Haewon merasa sedikit tenang, tapi itu tidak cukup.
Gadis itu mengambil botol obatnya dan mengeluarkan 3 obat. Kali ini ia ingin tertidur dengan cepat, tanpa memikirkan dosis obat.
***
TBC
.
Our; dream
Wed, Apr 8
©katasaesagt
.
Thanks for Reading!

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR; DREAM [PJM]
Fanfictionour; dream park jimin fanfiction "memang sulit untuk menunggu sesuatu yang kau tahu tidak akan pernah terjadi; tapi lebih sulit untuk menyerah ketika kau tahu itu adalah segalanya yang kau inginkan." . "mungkin di waktu yang tepat kau akan menemukan...